Perkumpulan Hijau: KLHK Tak Mampu Tanggulangi Kebakaran di Lahan Gambut
Ferri Irawan, Direktur Perkumpulan Hijau menyebut kebakaran hutan dan lahan gabut di Kecamatan Kumpeh bentuk ketidak patuhan perusahaan.
Penulis: Dedy Nurdin | Editor: Teguh Suprayitno
Perkumpulan Hijau: KLHK Tak Mampu Tanggulangi Kebakaran di Lahan Gambut
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Ferri Irawan, Direktur Perkumpulan Hijau menyebut kebakaran hutan dan lahan gabut di Kecamatan Kumpeh bentuk ketidak patuhan perusahaan terhadap regulasi hukum yang ada saat ini.
Apa lagi sejumlah lokasi yang terbakar saat ini juga pernah terbakar di tahun 2015 lalu. Seperi lahan perusahaan PT Pesona Belantara, RKK, PT PDI dan PT BEP.
Namun hasil pantauan Perkumpulan Hijau di lokasi yang terbakar tak ditemukan kesiapan peralatan dari perusahaan.
"Kami tidak melihat peralatan perusahaan bahkan menara pantau juga tidak ada, ini kan bukti ketidak mampuan pemerintah terutama Kementrian LHK dalam menanggulangi kebakaran lahan di daerah gambut," kata Feri Irawan, Sabtu (21/9/2019).
Baca: Tak Tahan Kabut Asap Semakin Parah, Warga Desa Puding Mengungsi
Baca: BREAKING NEWS: Kualitas Udara Kota Jambi Berbahaya, Pertama Kali PM 2.5 Nilai Konsentrasi 1.175
Baca: Aminah dan Ayam Peliharaannya Terkicuh Lihat Langit Merah dan Gelap di Siang Bolong
Baca: Desa-desa di Kumpeh Gelap Tertutup Kabut Asap, Warga Takut Keluar Rumah
"Kami melihat harusnya izin mereka ini sudah dicabut. Apa lagi pemadaman api hanya dilakukan pemerintah tanpa keterlibatan perusahaan. Yang terbakar juga perusahaan yang bermasalah dengan kebakaran tahun 2015 dengan lokasi yang sama," ujarnya.
Disamping itu, Feri mengatakan tak terlihat keseriusan Pemerintah Provinsi Jambi, terutama ketegasan gubernur dalam menanggulangi dampak kabut asap yang dialami warga.
"Kami tidak melihat ada fasilitas kesehatan di desa-desa yang lokasinya terbakar. Maka kami tadi membagikan bantuan masker, vitamin dan kacamata khusus untuk petugas pemadam. Harusnya gubernur bisa mengambil sikap untuk korban kebakaran di sana," ujar Feri Irawan.
"Kalau melihat kondisi saat ini sulit untuk dipadamkan, lokasi kebakaran yang meluas di daerah gambut dan kondisi kekerigan ini bukan hal yang mudah untuk ditangani," ujar Feri. (Dedy Nurdin)