KKB Aceh
Dedengkot KKB Aceh, Abu Razak Tewas Ditembak Usai Viral Video Ultimatum Mau Usir Warga Pendatang
Dedengkot KKB Aceh, Abu Razak Tewas Ditembak Usai Viral Video Ultimatum Mau Usir Warga Pendatang
Dedengkot KKB Aceh, Abu Razak Tewas Ditembak Usai Viral Video Ultimatum Mau Usir Warga Pendatang
TRIBUNJAMB I.COM - Viral video dedengkot Kelompok Kriminal bersenjata (KKB) Aceh, Abu Razak mau mengusir warga pendatang di kotanya.
Namun usai viral video ultimatumnya itu, dikabarkan Abu Razak tewas tertembak.
Usai memberikan ultimatum di media sosial untuk mengusir warga pendatang di Aceh, Tim kepolisian gabungan dari Polda Aceh dan polres jajaran langsung bergerak dan menembak mati Abu Razak (53).
Polisi berhasil berhasil melumpuhkan kelompok kriminal bersenjata (KKB) dalam kontak tembak sekitar 15 menit di kawasan jembatan keude Tringgadeng, Pidie Jaya, Kamis (19/9/2019).
Pimpinan KKB itu, Abu Razak (53) tewas bersama tiga anggotanya setelah timah panas bersarang di tubuh mereka.
Baca: Sosok Abu Razak, Pimpinan KKB Tewas Setelah Peluru TNI Bersarang di Badan, Pernah Kabur dari Penjara
Baca: BREAKING NEWS: Tiga Anggota KKB Tewas di Tangan TNI, Baku Tembak di Jembatan Kejutkan Warga
Baca: FOTO: Kronologi saat KKB Papua Disergap TNI, Sempat Rampas 7 Motor Warga Sampai Lukai Pendeta
Sebelum ditembak mati oleh petugas polisi, Abu Razak memberikan ultimatum kepada seluruh warga pendatang di Aceh untuk meninggalkan wilayah itu.
Videonya pun viral di media sosial. Abu Razak bersama anak buahnya saat itu mengenakan seragam hijau loreng-loreng.
Saat itu Abu Razak menamakan kelompoknya Pembebasan Kemerdekaan Atjeh Darussalam/Atjeh Merdeka (PKAD/AM) dan Teuntra Islam Atjeh Darussalam (TIAD).
Baca: LIGA 1 2019 - Sedang Tayang Laga Persela Vs Arema FC, Tonton Live Streaming di Ponsel!
Baca: Sesaat Lagi Tayang Laga Timnas U-16 Indonesia vs Brunei, Pembuktian Ketangguhan Garuda Muda!
Baca: LIGA 1 2019 - Pembuktian Diogo Campos, Persebaya Surabaya Taklukan PSIS Semarang 4-0
Baca: Spesial dari Suzuki, Beli Ertiga Bisa Dapat Jimny
Pria tersebut memerintahkan warga dari luar Aceh untuk segera pergi untuk sementara waktu, tetapi diberi kesempatan bersiap-siap sampai tenggat waktu 4 Desember 2019.
Alasannya, mereka ingin menyelesaikan permasalahan di Aceh tanpa campur tangan penduduk dari luar Aceh.
Abu Razak, mungkin tidak asing, namanya pernah didengungkan oleh polisi sebagai salah satu anggota kelompok kriminal bersenjata di Aceh dalam beberapa tahun terakhir.
Namun perlu diketahui, Abu Razak dimaksud bukanlah Abu Razak (Kamaruddin Abubakar), elite Partai Aceh yang juga salah satu eks pentolan GAM.
Abu Razak yang baru saja tewas dalam kontak tembak adalah pelaku kriminal yang paling getol diuber oleh aparat kepolisian di Aceh dalam beberapa tahun terakhir.
Abu Razak Dalam catatan kepolisian pernah bergabung dengan kelompok Din Minimi di Aceh Timur, 2015 silam.