Viral Medsos

Viral, Polemik Film The Santri, 3 Ustadz Kondang Komentar, Mulai UYM, UAS, Hingga Wagub

"Dan orang-orang yang pernah di pesantren pun ketika menonton itu, ini bukan anak pesantren, anak pesantren tak begitu"

Penulis: Nani Rachmaini | Editor: Nani Rachmaini
kolase instagram @yusufmansurnew dan UAS
Ustaz Yusuf Mansur, Wirda Mansur, dan Ustaz Abdul Somad (kolase) 

Salam dari kami," tulisnya.

Melansir Tribunnews, tanggapan juga datang dari Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum.

Uu yang juga menjadi Panglima Santri Jawa Barat ini menyayangkan sekaligus keberatan terhadap cerita film tersebut.

"Saya melihat trailer film The Santri di youtube, saya merasa keberatan," kata Uu di Bandung, Selasa (17/9/2019) dikutip dari Tribun Jabar.

Uu menilai, sejumlah adegan dalam trailer film tersebut tak sesuai dengan kehidupan sesungguhnya di pesantren.

Termasuk adegan kedekatan antara laki-laki dan perempuan.

"Santri tidak seperti di film itu, pacaran, begitu dekat antara laki dan perempuan,"

Lebih lanjut, Uu menilai sikap toleransi dalam film The Santri  yang menurutnya kebablasan.

Orang nomor 2 di Jawa Barat tersebut khawatir apabila film tersebut dibiarkan, masyarakat awam akan memiliki penilaian yang berbeda tentang kehidupan santri.

"Saya takut, oh ternyata santri itu begitu. Sekalipun saya sebagai orang pesantren belum melaksanakan sebagai santri teladan, tetapi santri tidak seperti di film itu," katanya.

Uu juga khawatir jika nantinya orang-orang justru menjadikan film tersebut sebagai tuntunan.

Terlebih lagi, menurutnya santri yang merupakan calon ulama seharunya menjalani kehidupan sesuai dengan syariat Islam.

Film The Santri  diharapkan Uu tidak ditayangkan ke masyrakat apabila tidak ada perbaikan.

"Saya berharap film itu tidak tayang. Kalau tayang, judulnya jangan santri," tambahnya.

Tayang 2020

Livi Zheng yang menyutradari film The Santri mengatakana bahwa proses syuting baru akan dilakukan pada Oktober mendatang.

Lokasi syuting akan diadakan di dua negara yakni Indonesia dan Amerika Serikat.

Film yang dibintangi Wirda Mansur tersebut diperkirakan akan tayang pada April 2020.

Sementara untuk keterlibatan dalam film, saat itu Livi mengaku belum memutuskan.

Ketua Umum PBNU Said Aqil Siroj mengatakan bahwa film tersebut bisa menjadi media dakwah Islam.

Konteks yang diangkat yaknsi soal pendidikan, budaya, akhlak.

Film tersebut juga diklaim Siad bisa memperkokoh Islam di nusantara.

"Ciri khas Islam Nusantara, Islam yang harmonis dengan budaya, kecuali budaya yang bertentangan dengan syariat. Melalui film ini kita dakwahkan Islam yang santun, menjadikan Indonesia kiblat peradaban bukan kiblat solat ya," katanya di Kantor PBNU, Kramat Raya, Jakarta, Senin (9/9/2019).

BERITA TERPOPULER:

Gerakan Siluman Kopassus, Hanya Segelintir Orang Bergerak Misi sudah Beres

Di Instagram, Sean Putra Ahok Bagikan Foto Kenakan Masker Oksigen, Kenapa dengan Anak Veronica Tan?

Kisah Rivan Nurmulki, Atlet Voli Jambi yang Keluar dari Timnas, Bermula Penjual Ayam dan Jadi Polisi

VIDEO: Viral Emak-emak Berantem Rebutan Rendang di Pesta Hajatan

FOLLOW INSTAGRAM TRIBUN JAMBI:

.

Sebagian artikel telah tayang di TRIBUNNEWSWIKI

Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved