VIDEO Viral Menyeberangi Sungai dengan Motor Digantung Layaknya Flying Fox, Begini Fakta Sebenarnya
Beberapa waktu belakangan ini dunia maya dihebohkan dengan sebuah video yang memperlihatkan aksi berbahaya dua orang perempuan naik motor.
VIDEO Viral Menyeberangi Sungai dengan Motor Digantung Layaknya Flying Fox, Begini Fakta Sebenarnya
TRIBUNJAMBI.COM - Beberapa waktu belakangan ini dunia maya dihebohkan dengan sebuah video yang memperlihatkan aksi berbahaya dua orang perempuan naik motor.
Mereka menyeberangi sungai sambil mengendarai sepeda motor yang diikat tali layaknya flying fox motor.
Dengan hanya mengandalkan kekuatan tali itu, kedua orang ini dan sepeda motornya meluncur ke seberang sungai dengan mengandalkan tali tuas yang sebelumnya dipasang oleh beberapa anak laki-laki.
Baca: Juragan Peyek Ibu Syahrini, Mertua Reino Barack Jadi Sorotan! Pakai Perhiasan Hampir Setengah Miliar
Baca: Gerak Cepat Istri Imam Nahrawi di Media Sosial Detik-detik Ditetapkan Tersangka, Ini Postingannya
Hasil penelusuran Kompas.com, video tersebut diambil di Desa Batang Kumu, Kecamatan Tambusai, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Riau.
Baca: Imam Nahrawi Diduga Terima Suap Rp 14,7 Miliar, Kita Buktikan di Pengadilan, Namanya Jadi Trending
Afnan Pulungan, mantan Kepala Desa Sei Kumango mengatakan penyeberangan ala Flying Fox tersebut dibuat oleh salah satu warga yang bernama Aris, yang menghubungkan Desa Sei Kumango dan Dusun Marubi, Desa Batang Kumu, Kecamatan Tambusai.
Di seberang Desa Sei Kumango merupakan Dusun Marubi, Desa Batang Kumu yang berada di areal perkebunan sawit PT Marihat.
"Penyeberangan dibuat dengan sling. Lalu sepeda motornya diikat dengan tali. Karena di situ lokasinya landai. Lebar sungai sekitar 14 meter" kata Afnan.
Baca: Ibu Ketiduran, Bocah 5 Tahun Tembak Mati Adiknya yang Berusia 4 Tahun
Untuk menuju Dusun Marubi melalui jalan poros, maka warga harus menempuh jarak sekitar 18 kilometer.
"Kalau mutar lewat jalan poros KUD, memang jauh. Jaraknya sekitar 18 kilo. Jalannya juga bagus. Tapi Aris (salah satu warga) membuat tempat menyeberang itu biar cepat sampai ke kebun," ujar Afnan.
Afnan menjabat sebagai Kepala Desa Sei Kumango selama enam tahun dan berakhir pada bulan Juli 2019 lalu.
Sehingga dia tahu bahwa penyeberangan ala flying fox tersebut dibuat warganya untuk pergi ke kebun sawit.
"Saya pun jadi kaget video itu bisa viral. Tadi orang dari dinas PUPR Rohul sampai datang meninjau ke lokasi," sebut Afnan. (*)
Baca: VIDEO Highlight Liga Champions Tadi Malam, Cuplikan Gol Atletico vs Juventus, PSG vs Real Madrid
Baca: Alexander Marwata Ungkap Keterbatasasn Wewenang Pimpinan KPK Pasca Revisi UU, Mungkin Nanti Hanya