Rupiah Hari Ini
Rupiah Hari Ini - Jelang Kamis (19/9) Siang, Rupiah Melemah di Angka Rp 14.093/dolar, Emas Naik
Tak cuma rupiah yang loyo di hadapan dolar AS pada hari ini. Sejumlah mata uang Asia lain juga bernasib serupa.
Rupiah Hari Ini - Jelang Kamis (19/9) Siang, Rupiah Melemah di Angka Rp 14.093/dolar, Emas Naik tipis di US$ 1.494,14 per Ons Troi
TRIBUNJAMBI.COM - Menjelang siang, rupiah hari ini masih melemah di hadapan dolar AS di pasar spot.
Mengutip Bloomberg pada Kamis (19/9) pukul 11.14 WIB, bertengger di level Rp 14.093 per dolar AS alias melemah 0,18%.
Sementara kemarin, rupiah ditutup di level Rp 14.067 per dolar AS.
Tak cuma rupiah yang loyo di hadapan dolar AS pada hari ini. Sejumlah mata uang Asia lain juga bernasib serupa.
Baca: Tersangkut Dana Hibah Rp 26,5 Miliar, Imam Nahrawi Mundur dari Kursi Menteri
Baca: Sebelum Imam Nahrawi, Idrus Marham Juga Dijerat Kasus Korupsi, Ada Menteri Jokowi yang Nyusul Lagi?
Baca: NYARIS Baku Hantam Anggota DPD RI Pada Sidang Paripurna, Disebut Semena-mena Hingga Insiden Ini
Tercatat won Korea menjadi yang paling lunglai dengan melemah 0,32% terhadap dolar AS.
Pelemahan juga dialami oleh peso Filipina, yuan onshore China, dolar Taiwan, ringgit Malaysia, dolar Singapura hingga dolar Taiwan.
Nasib berbeda dialami yen Jepang yang menguat 0,53% terhadap dolar AS.
Dolar Hong Kong juga menguat tipis 0,05% di hadapan dolar AS.

Harga Emas Spot Naik Tipis
Jelang siang, harga emas mantul naik. Berdasarkan data Bloomberg Kamis (19/9) pukul 11.05 WIB, harga emas spot berada di US$ 1.494,14 per ons troi, naik 0,01% dibandingkan penutupan sebelumnya.
Sementara, harga emas berjangka pada Kamis (19/9) pukul 7.37 WIB, untuk pengiriman Desember 2019 di Commodity Exchange merosot 1,19% ke US$ 1.497,70 per ons troi ketimbang harga kemarin pada US$ 1.515,80 per ons troi.
Baca: 13 Tahun Menikah, Ini Rahasia Rumah Tangga Darius Sinathrya dan Donna Agnesia Tetap Harmonis
Baca: Giliran Sabak Timur Gelar Salat Istisqo, Masyarakat Berharap Hujan Segera Membasahi Bumi
Harga emas justru turun setelah bank sentral AS The Fed menurunkan suku bunga acuan 25 basis points pada rapat kemarin.
Padahal, biasanya harga emas meningkat ketika suku bunga turun. Ini terjadi karena suku bunga yang rendah menyebabkan investasi aset non emas menghasilkan return lebih tipis sehingga opportunity cost emas mengecil.
"Harga emas turun karena hanya tujuh dari 17 anggota Federal Open Market Committee yang memperkirakan satu kali lagi pemangkasan hingga tutup tahun ini," kata Tai Wong, head of base and precious metals derivatives trading BMO kepada Reuters.