Perburuan KKB
FOTO: Kronologi saat KKB Papua Disergap TNI, Sempat Rampas 7 Motor Warga Sampai Lukai Pendeta
FOTO: Kronologi saat KKB Papua Disergap TNI, Sempat Rampas 7 Motor Warga Sampai Lukai Pendeta
"Saya selalu menyampaikan, mari kita bangun komunikasi, lakukan pendekatan persuasif agar ada komunikasi antara kelompok TPN OPM dengan TNI-Polri, agar mereka menyerahkan diri," tutur dia.
Saat ini, Willem mengklaim bila masyarakat Puncak merasa tidak nyaman dengan penyisiran yang dilakukan oleh aparat.
Karenanya, ia meminta agar langkah-langkah yang diambil aparat keamanan dalam mengatasi keberadaan KKB harus dibuat secara bijak, jangan sampai hal ini dimanfaatkan oleh pihak lain.
"Suasana seperti ini maka kepentingan dari sisi pandang LSM, HAM, akan mengambil keuntungan karena itu kita jaga secara baik sehingga tidak menjadi konflik dan menjadi konsumsi politik," kata dia.
Willem pun meminta aparat keamanan untuk menghentikan penyisiran agar psikologi masyarakat bisa berangsur pulih.
"Pendekatan kasih itu jauh lebih bagus dari pada itu (penyisiran).
Saya harap, Pak Panglima dan Kapolda harus hadapi secara persuasif, tidak bisa dengan senjata, senjata dihadapi dengan senjata tidak akan pernah menyelesaikan masalah, pasti kedua belah pihak jadi korban, masyarakat korban, pemerintah korban, negara korban," tutur dia.
Baca: BREAKING NEWS: Kualitas Udara di Jambi Berbahaya, Tanggal 20-21 September, Pemkot Liburkan Sekolah
Baca: Pedangdut Xena Xenita Didakwa Berzina, Ternyata Pernah Bermasalah Denga Hukum di 2018!
Baca: VIDEO Viral, Hubungan Intim Siswi di Prabumulih Tersebar di WhatsApp, Si Pria Ketagihan Minta Terus
Baca: Pasien Poli Paru RSUD H Hanafie Bungo Jambi Meningkat Akibat Kabut Asap
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Sebelum Disergap TNI, Gerombolan KKB Papua Rampas 7 Motor Warga dan Lukai Pendeta, Kronologinya
IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:
NONTON VIDEO TERBARU KAMI DI YOUTUBE:
IKUTI FANPAGE TRIBUN JAMBI DI FACEBOOK: