Harimau Dikabarkan Berkeliaran di Kebun Sawit, Camat Mestong Jambi Imbau Warga Jauhi Lokasi
Kabar berkeliarannya raja hutan di perkebunan sawit membuat warga RT 07 Desa Suka Maju, Kecamatan Mestong, Kabupaten Muarojambi heboh.
Penulis: Samsul Bahri | Editor: Teguh Suprayitno
Harimau Dikabarkan Berkeliaran di Kebun Sawit, Camat Mestong Jambi Imbau Warga Jauhi Lokasi
TRIBUNJAMBI.COM, SENGETI-Kabar berkeliarannya raja hutan di perkebunan sawit membuat warga RT 07 Desa Suka Maju, Kecamatan Mestong, Kabupaten Muarojambi heboh.
Camat Mestong, Syaifullah saat di konfirmasi, mengakui adanya kabar keberadaan harimau di sekitar kebun sawit Trona pada Selasa siang (17/9) sekira pukul 13.00 WIB.
"Sebenarnya dua hari sebelumnya sudah ada informasi-informasi itu. Tapi yang Selasa siang itu, ada ibu yang melihat keberadaan harimau itu. Jadi bersama dengan BKSDA Provinsi, Bhabinkamtibmas dan Babinsa bersama dengan masyarakat kita turun ke lokasi untuk mengecek informasi tersebut," terangnya, Rabu (18/9).
Sementara itu, Syaifullah belum bisa memastikan apakah benar hal tersebut harimau atau bukan. Ia menyebutkan bahwa nantinya BKSDA Provinsi Jambi akan memastikan apakah benar atau tidaknya informasi keberadaan harimau tersebut pada Rabu sore (18/9).
Baca: Kabar Harimau 3 Meter Berkeliaran Bikin Warga Desa Suka Maju Mestong Geger, Tim Cek Lokasi
Baca: PASUKAN Harimau Lebih Garang dari Kopassus, Benteng Terakhir Soekarno, Pakai Taktik Tempur Senyap
Baca: DPRD Jambi Kumpulkan OPD dan Perusahaan Bahas Karhutla, Ini Kritik untuk Pemerintah
Baca: Tanjab Barat Dilanda Kabut Asap dan Kekeringan, Begini Pesan Ustaz Anwar untuk Warga
Baca: UPDATE PENEMUAN BAYI DI JAMBI, Puluhan Orang Mendaftar untuk Adopsi
"BKSDA itu nanti akan bawa peralatan seperti kamera dan lainnya untuk memastikan hal itu. Nanti jam empat sore informasi A1 nya," katanya.
Lebih lanjut Ia menghimbau kepada masyarakat setempat untuk tidak mendekati lokasi yang diduga menjadi keberadaan harimau tersebut. Ia meminta masyarakat untuk tidak beraktivitas di radius 3 Km dari lokasi.