Karhutla
Gerak Cepat, Kisah Kurang dari 1 Jam 2 Orang Utan Dievakuasi dari Lokasi Kebakaran Hutan di Ketapang
Kedua orangutan ini terdiri dari 1 orangutan jantan yang diberi nama Bara dan 1 orangutan betina yang diberi nama Arang.
Gerak Cepat, Kisah Kurang dari 1 Jam Tim Evakuasi Dua Orang Utan dari Lokasi Kebakaran Hutan
Orangutan, yang selama ini sudah menghadapi ancaman perburuan dan pembukaan lahan, sekarang harus juga menghadapi ancaman kebakaran
TRIBUNJAMBI.COM-Dua orangutan berhasil diselamatkan dari Desa Sungai Awan Kiri, Kecamatan Muara Pawan, Kabupaten Ketapang, Senin (16/9/2019).
Para penyelamat adalah tim gabungan dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Barat Seksi Konservasi Wilayah (SKW) 1 Ketapang bersama Yayasan IAR Indonesia.
Kedua orangutan ini terdiri dari 1 orangutan jantan yang diberi nama Bara dan 1 orangutan betina yang diberi nama Arang.
Keduanya diperkirakan berusia sekitar 20 tahun.
4 Dedengkot KKB Menyerahkan Diri, Ngaku Hidup Menderita, Kelaparan, Kedinginan & Kepanasan di Hutan
Misteri Suara Bayi di Lahan Kosong Paal Merah, Jaelani Tak Bakal Lupa Seumur Hidup
Oknum Guru Ekstrakurikuler di Tebo, Cabuli Muridnya Selama 7 Tahun, Puluhan Siswa Jadi Korban
Kedua orangutan ini awalnya ditemukan berada di atas pohon di tengah lahan yang sudah terbakar oleh staf IAR Indonesia yang sedang melakukan patroli kebakaran.
"Melihat kondisi hutan di sekitar orangutan yang sudah habis terbakar, IAR Indonesia memutuskan untuk segera mengevakuasi orangutan ini," kata Ketua Yayasan IAR Indonesia, Tantyo Bangun, melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (18/9/2019).
Tim penyelamat kemudian bergerak cepat.
Dalam tempo kurang dari 1 jam, kedua orangutan itu sudah dibius dan segera diamankan di dalam kandang transportasi.
Ada bekas peluru senapan angin

Ketika diselamatkan, kondisi kedua orangutan ini mengalami dehidrasi.
Bahkan ditemukan juga peluru senapan angin di muka salah satu orangutan ini.
Penyelamatan orangutan di tengah lahan yang terbakar ini menjadi bukti nyata bahwa kebakaran hutan dalan lahan dalam skala sebesar ini turut mengancam eksistensi keanekaragaman hayati termasuk orangutan.
"Orangutan, yang selama ini sudah menghadapi ancaman perburuan dan pembukaan lahan, sekarang harus juga menghadapi ancaman kebakaran," ucap dia.