Perburuan KKB Papua

4 Dedengkot KKB Menyerahkan Diri, Ngaku Hidup Menderita, Kelaparan, Kedinginan & Kepanasan di Hutan

4 Dedengkot KKB Menyerahkan Diri, Ngaku Hidup Menderita, Kelaparan, Kedinginan & Kepanasan di Hutan

Editor: Andreas Eko Prasetyo
dok Pendam XVII Cenderawasih
Telangga Gire menyerahkan satu pucuk senjata api jenis Mosser 

4 Dedengkot KKB Menyerahkan Diri, Ngaku Hidup Menderita, Kelaparan, Kedinginan & Kepanasan di Hutan

TRIBUNJAMBI.COM - Lama tak ada kabar terbaru dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua. Ternyata sosok dedengkot KKB ada yang menyerahkan diri kepada TNI dan polisi.

Dia adalah Lanny Jaya bernama Demiron Wonda, seorang dedengkot Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), menyerahkan diri pada Polres Puncak Jaya, Sabtu (14/09/2019).

Penyerahan diri itu berlangsung di Mako Polres Puncak Jaya.

Penandatanganan ikrar kembali dan setia pada ke NKRI serta mencium Merah Putih pun dilakukan sebagai simbol loyalitas pada negara.

Demiron Wonda yang bergabung dengan KKB Lani Jaya pimpinan Purom Wonda sejak 2011 terlibat dalam kejadian penembakan dan perampas senjata milik anggota Polres Tolikara tahun 2012.

Baca: EMPAT Anggota KKB Papua Menyerah, Termasuk Ajudan Goliat Tabuni, Cium Merah Putih Ingin Hidup Damai

Baca: Kepala BKKBN Jambi Hadiri Sarasehan Tingkat Nasional di Bangka Belitung, Keluarga Jadi Titik Awal

Baca: Kepala BKKBN Jambi Hadiri MUNAS ke IV KKI di Banten

Demiron Wonda menyerahkan diri setelah anggota Polres Puncak Jaya melakukan pendekatan intensif selama beberapa bulan terakhir.

Kapolres Puncak Jaya AKBP Ary Purwanto seperti dilansir tribratanews polda papua mengatakan,'' Hari ini Sabtu 14 September 2019 bertempat di Mapolres Puncak Jaya, saudara Demiron Wonda dengan sadar dan ikhlas."

"Adapun permohonan saudara Demiron Wonda kepada Kapolda Papua Irjen Pol Drs. Rudolf Albert Rodja melalui saya adalah agar dosa-dosa serta DPO yang bersangkutan selama bergabung dengan KKB dihapuskan dan diizinkan untuk kembali hidup dan melakukan aktivitas bersama masyarakat Distrik Gurage Kabupaten Puncak Jaya Papua," terang AKBP Ary Purwanto.

Sebelumnya orang dekat tokoh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) wilayah Puncak Jaya, Papua, Goliat Tabuni menyerahkan diri ke TNI.

Telangga Gire (30), ajudan Goliat Tabuni menyatakan menyerahkan diri serta berikrar kesetiaan kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), Sabtu (8/6/2019).

Telangga menyatakan ikrarnya untuk setia kepada NKRI di hadapan Dandim 1714/PJ Letkol Inf Agus Sunaryo yang didampingi 25 anggota Kodim di Kampung Wurak Distrik Illu Kabupaten Puncak Jaya.

Telangga menyerahkan diri bersama tiga rekannya yakni, Piningga Gire (25), Tekiles Tabuni (30) dan Perengga (27).

Mereka juga menyerahkan satu pucuk senjata api jenis Mosser dan sejumlah munisi cal. 7,62.

"Menurut Telangga bahwa senjata tersebut adalah milik polisi yang dirampas pada saat menyerang Polsek Karubaga Kabupaten Tolikara tahun 2013," kata Kapendam 17 Cenderawasih Kolonel Inf. M. Aidi, dalam keterangan tertulisnya, Sabtu sore.

Baca: Satu Kota Cium Bau Busuk Bangkai, Polisi Telusuri dan Temukan Sumur Tua, Isinya Sungguh Mengejutkan

Baca: Tanggapan Dandim 0416/ Bute Soal Karhutla, Ada Hukum yang Mengatur, Warga Harus Tahu Dampak Karhutla

Baca: Terkuak Alasan Bopak Castello Ngotot Tes DNA Anak dari Putri Mayangsari, Tidak Mau beri Nafkah?

Baca: VIDEO: BI Jambi Bersinergi Gelar Pameran Nasional Kain Tradisional Nusantara

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved