Bacok Ibu Kandung. Pria Ini Beralasan Korban Merupakan Ninja dan Tukang Santet!
Heri Susanto (35), tega membacok ibu kandung sendiri, Sai'in (55), sering berbicara nglantur saat diperiksa polisi.
TRIBUNJAMBI.COM - Heri Susanto (35), tega membacok ibu kandung sendiri, Sai'in (55), sering berbicara nglantur saat diperiksa polisi.
Pelaku pembacokan kerap menyebut-nyebut ibunya sebagai ninja dan memiliki ilmu santet saat ditanya oleh polisi.
"Dia (Sai'in) ngakunya ninja. Dia punya ilmu bisa mengendalikan orang. Siapa saja bisa dikendalikan untuk bunuh diri atau membunuh orang lain," kata Heri di depan penyidik Polsek Ponggok, Senin (16/9/2019).
Baca: Sekda Hadiri Sertijab Dirut Rumah sakit Jiwa Provinsi Jambi, Pelayanan Semakin Bagus
Baca: Dari Mobile Legends, Bocah 12 Tahun Kencan Dengan Janda Muda Sampai Polisi Lakukan Ini!
Baca: Dijabat Plt, Jabatan Direktur Umum RSJ Akan Dilelang Bersamaan 3 Jabatan Eselon II Lainnya
Heri juga mengaku perbuatan sadisnya itu juga terpengaruh ibunya. Menurutnya, ibunya juga bisa menyantet orang. Orang yang tidak dikenal pun bisa disantet oleh ibunya.
"Orang tak kenal, cuma datang saja bisa disantet," ujarnya.
Kapolsek Ponggok, Iptu Sony Suhartanto, mengatakan tersangka memang sering berbicara nglantur saat diperiksa polisi.
Makanya, sampai sekarang polisi kesulitan memeriksa tersangka.
"Sejak ditangkap sampai sekarang kami masih belum bisa memeriksa tersangka. Tersangka sering berbicara nglantur saat diperiksa," kata Sony.
Baca: Seluruh Pimpinan KPK yang Baru Mendapat Dukungan dari IKAL PPSA XXI
Baca: MAHFUD Jelaskan Posisi KPK Tidak di Bawah Pemerintah: Kembalikan Mandat ke Presiden Itu Salah
Baca: SESAAT LAGI! Cara Nonton Live Streaming Laga Filipina vs Indonesia U16, Kick Off 19.00 WIB
Dikatakannya, petugas dari Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar juga sudah memeriksa kondisi kejiwaan tersangka di Polsek Ponggok.
Dari hasil pemeriksaan sementara, kata Sony, petugas dari Dinas Kesehatan menduga tersangka mengalami gangguan jiwa.
"Untuk memastikan kondisi kejiwaannya, kami akan membawa tersangka ke RSJ Lawang, Malang," katanya.
Terpisah, Kasubag Humas RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar, Yossi Dyah, menambahkan kondisi Sai'in, korban pembacokan olah anak kandungnya, Heri, kondisinya mulai membaik.
Rencananya, Sai'in akan dipindah ke ruang Dahlia untuk mendapat perawatan.
"Kondisinya sudah membaik, sekarang masih di ICU. Rencananya, akan kami pindah ke ruang Dahlia," katanya.
Seperti diketahui, Heri, warga Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, tega membacok ibu kandungnya sendiri, Sai'in, Sabtu (14/9/2019).
Sai'in mengalami sejumlah luka bacok dan dibawa ke RSUD Mardi Waluyo, Kota Blitar.