Berita Sungaipenuh
1 Tahun Selesai Dibangun, Museum Adat Sungai Penuh, Belum juga Diresmikan, Ternyata Ini Kendalanya
Hmapir 1 Tahun Selesai Dibangun, Museum Adat Sungai Penuh, Belum juga Diresmikan, Ternyata Ini Kendalanya
Hmapir 1 Tahun Selesai Dibangun, Museum Adat Sungai Penuh, Belum juga Diresmikan, Ternyata Ini Kendalanya
TRIBUNJAMBI.COM, SUNGAIPENUH - Museum Adat Kota Sungai Penuh yang terletak di Desa Maliki Air, Kecamatan Hamparan Rawang hingga saat ini belum juga dilakukan peresmian.
Museum yang telah menghabiskan dana APBD sebesar Rp 8 miliar itu dipertanyakan oleh masyarakat.
"Museum adat ini sudah hampir masuk satu tahun selesai dibangun. Namun belum juga dilakukan peresmian," sebut Dora, warga Sungai Penuh.
Untuk itu warga meminta kepada Pemerintah Kota Sungai Penuh, dan pihak terkait untuk segera meresmikan museum adat tersebut. Sehingga, bisa dimanfaatkan secepatnya, dan akan menjadi wisata budaya.
Baca: BI & Museum Siginjei Jambi Bersinergi, Persiapkan Event Pameran Nasional Kain Tradisional Nusantara
Baca: Kejari Sungaipenuh Selidiki 16 Paket Proyek Diduga Bermasalah, 1 Diantaranya Stadion Koni
Baca: Pasien Meningkat, RSUD Abdul Manap, Kota Jambi Targetkan Pendapatan Rp36,5 Miliar
Bahkan saat ini berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, museum adat tersebut masih belum juga difungsikan.
Meskipun belum lama ini Bidang Budaya Disporabudpar Sungai Penuh sempat berkantor disana. Namun saat ini, sudah sudah kembali ke kantor yang lama.
Hal tersebut diakui langsung oleh Kabid Kebudayaan Disparbudpora Kota Sungai Penuh, Hilman, saat dikonfirmasi di Kantor Wali Kota Sungai Penuh belum lama ini.
"Kita sudah kembali ke kantor yang lama, karena kalau kantor di museum, Kadis agak susah untuk koordinasi dan mengurus administrasi. Sehingga, kami diminta kembali ke kantor lama," ujar Hilman.
Terkait dengan peresmian museum sambung Hilman, dirinya mengakui bahwa pada Tahun 2019 ini belum bisa dilakukan peresmian. Dikarenakan, terkendala dengan anggaran.
"Anggaran peresmian museum sudah kita ajukan tahun ini, namun tidak terealisasi, mungkin masih banyak kebutuhan lainnya," bebernya
Namun dirinya menegaskan, bahwa kemungkinan besar peresmian museum adat, akan dilakukan pada Tahun 2020 mendatang.
"Peresmian kemungkinan akan dilakukan di tahun 2020, anggaran sudah diajukan. Mudah-mudahan disetujui, oleh TAPD," harapnya.
Tentunya nanti lanjut Hilman, jika museum adat sudah diresmikan. Pihaknya bisa langsung memanfaatkan dan mengfungsikan sesuai dengan aturan yang berlaku.
1 Tahun Selesai Dibangun, Museum Adat Sungai Penuh, Belum juga Diresmikan, Ternyata Ini Kendalanya (Heru Pitra/Tribunjambi.com)
Belum Ada Penindakan Terhadap Pelanggaran Protokol Kesehatan di Kota Sungai Penuh |
![]() |
---|
50 Koperasi di Sungai Penuh Diajukan Dapat Bantuan Uang Tunai Rp 10 Juta |
![]() |
---|
Sekda Alpian Orang Pertama Divaksin di Kota Sungai Penuh |
![]() |
---|
Kadis Perkim Kota Sungai Penuh Jalani Sidang Perdana, Didakwa Kasus Korupsi |
![]() |
---|
Kepala Dinas Perkim Kota Sungai Penuh Dijemput Paksa Kejari Sungai Penuh |
![]() |
---|