Panik Dikejar Warga Jambret Melompat ke Sungai, Begini Nasib Ponsel yang Dirampas Dari Siswa SD!
Seorang jambret bernama M Faruq (27) memutuskan untuk melompat ke sungai saat berlari dari kejaran warga
TRIBUNJAMBI.COM - Seorang jambret bernama M Faruq (27) memutuskan untuk melompat ke sungai saat berlari dari kejaran warga.
Ia dikejar warga setelah ketahuan merampas ponsel seorang siswa SD di Jalan Platuk Donomulyo, Kota Surabaya, Minggu (8/9/2019).
Sesampai di lokasi, tersangka menghampiri korban dan merampas ponsel itu.
Baca: 11 Tahun Terpendam, Pencabulan 19 Anak di Tulungagung Terbongkar, Begini Fakta Sebenarnya!
Baca: Sinopsis Film Behind Enemy Lines, Sabtu (14/9) Malam Ini di GTV, Kisah Perang Amerika Serikat!
Baca: Daftar 9 Bahan Makanan Paling Berbahaya di Dunia, Ada yang Sering Dikonsumsi Masyarakat Indonesia
Aksi perampasan ponsel yang dilakukan tersangka rupanya telah diketahui Ibnu Magsud (40), ayah korban.
"Korban langsung teriak maling-maling," ujar Iptu Endri Subandrio, Sabtu (14/9/2019).
Bukan hanya Ibnu Magsud, warga sekitar juga mengejar tersangka.
Merasa terpojok, tersangka lalu melarikan diri dan melompat ke sungai.
Iptu Endri Subandrio mengatakan, saat diminta untuk menyerahkan diri, tersangka masih bersembunyi di dalam sungai.
"Langsung kita tangkap di dalam sungai," terang Iptu Endri Subandrio.
Apes bagi tersangka, ponsel curiannya ternyata menghilang setelah dirinya menceburkan diri ke sungai.
Atas tindakannya, tersangka kini dijerat dengan pasal 365 KUHP. (wil)
Baca: Sekretaris KONI Kerinci Meninggal, Usai Tanding Bola Persahabatan Antar Kepala Daerah di Kerinci
Baca: Misteri Tombak yang Menancap dan Dugaan Bahwa Buaya 4,2 Meter Itu Telah Memangsa Manusia!
Baca: AJB Beberkan Alasan Maju Pilgub Jambi, Soroti Kelemahan Jambi Dibandingkan Daerah Tetangga
Jambret Diringkus di Tebo
Dalam peristiwa lainnya enam pelaku dugaan tindak pidana pencurian dengan pemberatan (curat), diringkus Tim Kepolisian Resor (Polres) Tebo, Minggu (18/8/2019) malam.
Kapolres Tebo, AKBP Zainal Arrahman melalui Kapolsek Rimbo Bujang, Iptu Rezka Anugras mengatakan, para pelaku ini diduga sering beroperasi di sekitar jalan poros, Kelurahan Wirotho Agung, Kecamatan Rimbo Bujang, Kabupaten Tebo.
"Komplotan ini biasa beraksi di jalan raya. Mereka mencari korban yang saat di jalan sambil menggunakan alat komunikasi," kata Iptu Rezka, Rabu (21/8/2019).
Selain di Tebo, kata dia, komplotan ini juga pernah beraksi di Bungo.
Iptu Rezka menyebut, komplotan ini biasa merampas telepon genggam dari tangan perempuan saat mengendarai sepeda motor atau mengambil telepon genggam dari boks motor.
Dari informasi yang Tribunjambi.com peroleh, keenam pelaku adalah warga Desa Telago Mudo, Desa Tanjung Aur, Kecamatan Tebo Ulu. Mereka adalah Adliansyah (20), Prayoga Nardo (20), Ahmad Subhan (28), M. Azhar (23), Agus Nandi (20) dan Sarbaini (19).
"Para tersangka kita sangkakan dengan pasal 365 KUHP dan pasal 363 KUHP," katanya.
Baca: 5 Bupati di Jambi Wilayah Barat Bertemu Bahas Pilgub Jambi 2020, Siapa Maju? Ini Kata Bupati Romi
Baca: Agus Rahardjo Serahkan Kewenangan ke Presiden Jokowi, Pengamat: Ini Sangat Bahaya Untuk KPK
Baca: Curhatan Bopak ke Ustaz Dhanu, Pernah Mati Suri dan Ketemu Nyi Roro Kidul, Diungkap Penyebabnya
Dapat diinformasikan, terungkapnya komplotan curat ini diketahui dari laporan warga. Dari informasi warga, telah terjadi perampasan ponsel di depan kantor sekretariat Nahdlatul Ulama (NU), Kelurahan Wirotho Agung, Kecamatan Rimbo Bujang. Para pelaku tidak segan-segan melukai korban.
"Pernah ada kejadian ibu dan anaknya yang masih balita, terjatuh dan mengalami luka berat. Informasi dari warga juga, ada seorang ibu hamil yang mengalami keguguran karena terjatuh dari kendaraan," jelas Kapolsek.
Dari dua tersangka itu, polisi mengamankan barang bukti berupa tujuh unit ponsel dan dua unit sepeda motor tanpa nomor polisi.
Dari sanalah polisi melakukan pengembangan dan berhasil meringkus tersangka Azhar, Agus, Sarbaini dan Subhan di Desa Tanjung Aur Kecamatan Tebo Ulu.
6 Komplotan Jambret yang Tak Segan Lukai Korbannya Saat Beraksi, Diringkus Polres Tebo (Mareza Sutan A J/Tribun Jambi)
Artikel ini telah tayang di Tribunmadura.com dengan judul Jambret Ponsel Ceburkan Diri ke Sungai setelah Aksinya Ketahuan Warga, Barang Curiannya Malah Hilang, https://madura.tribunnews.com/2019/09/14/jambret-ponsel-ceburkan-diri-ke-sungai-setelah-aksinya-ketahuan-warga-barang-curiannya-malah-hilang.