Pilgub Jambi 2020

AJB Beberkan Alasan Maju Pilgub Jambi, Soroti Kelemahan Jambi Dibandingkan Daerah Tetangga

AJB membeberkan alasannya tertarik untuk ikut berpartisipasi di Pilgub Jambi 2020. Ada tiga yang paling mendasar menurutnya.

Penulis: Herupitra | Editor: Nani Rachmaini
Tribunjambi/Heru
Wali Kota Sungai Penuh, H Asafri Jaya Bakri (AJB) saat Safari Ramadan Pemkot Sungai Penuh di Masjid Tsamaratul Ihsan, Kampung Tengah, Rabu (29/5) malam. 

AJB Beberkan Alasan Maju Pilgub Jambi, Soroti Kelemahan Jambi Dibandingkan Daerah Tetangga

Laporan Wartawan Tribun Jambi, Herupitra

TRIBUNJAMBI.COM, SUNGAIPENUH - H Asafri Jaya Bakri (AJB) menyatakan niatnya maju pada Pilgub Jambi 2020 mendatang.

Pernyataan tersebut dinyatakan Walikota Sungai Penuh dua periode ini, saat menggelar pertemuan dengan awak media, Sabtu (14/9).

Pada kesempatan tersebut, AJB membeberkan alasannya tertarik untuk ikut berpartisipasi di Pilgub Jambi 2020. Ada tiga yang paling mendasar menurutnya.

"Hal yang paling inti terkait pembenahan SDM, pengembangan suku sebagai potensi serta mengembangkan nilai religius, nilai agama dalam seluruh aspek pembangunan," katanya.

Menurutnya di segi SDM, perkembangan SDM di Provinsi Jambi masih kalah dengan daerah lain.

Hal ini bisa dilihat dari perkembangan SDM masyarakat Jambi secara keseluruhan di Provinsi Jambi.

"Tidak perlu jauh-jauh, kita bisa lihat sendiri pada tes CPNS kenapa orang luar Provinsi Jambi bisa lulus, selain itu lihat lulusan di Universitas terbaik di Indonesia minim perwakilan jambi, begitu juga untuk tokoh nasional masih kurang perwakilan dari Jambi," ungkapnya.

Permasalahan SDM lanjutnya, memang jarang dilirik politisi Jambi. Lantaran pelaksanaan pembangunan dan programnya berlangsung untuk jangka panjang.

"Kalau untuk infrastruktur, kalau ada semua dana semua bisa. Tapi permasalahan SDM itu sangat membantu ke depannya bagi pembangunan Jambi," katanya.

Selain itu sebutnya, Provinsi Jambi bisa maju jika semua masyarakat Jambi dilibatkan.

Yakni tidak hanya melihat secara homogen, sebab masyarakat Jambi saat ini sudah Heterogen yang terdiri dari berbagai suku, kelompok dan agama.

"Jadikan perbedaan sebagai potensi pembangunan bukan potensi konflik, semua kelompok diberdayakan diberikan kewajiban dan diberikan haknya. Termasuk dibidang politik," terangnya.

Ditambahkannya, siapapun boleh maju pada Pilgub Jambi, asal punya kemampuan dan prestasi.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved