Enggan Diutangi Rokok, Putra Elvy Sukaesih Tak Terima Lalu Ngamuk di Rumah Junaedi, Bawa Golok

Kabar kurang mengenakan datang dari pedangdut ternama Elvy Sukaesih. Lantaran aksi putranya, Elvy Sukaesih

Editor: Leonardus Yoga Wijanarko
layar tangkap video/wartakotalive.com
Anak Elvy Sukaesih menangis. Tangannya dilipat di belakang punggung dimasukkan ke dalam kausnya. 

Putra Elvy Sukaesih ini pernah dirawat di RSJ Duren Sawit tahun 2017.

“Kemudian dilakukan musyawarah oleh pihak keluarga pelaku, keterangan dari istri pelaku, pelaku memiliki riwayat sakit jiwa dan pernah dirawat di RS Jiwa Duren Sawit tahun 2017,” lanjut keterangan tersebut, seperti yang TribunStyle.com kutip dari Tribunnews.

Haidar yang berhasil diamankan di kamar rumahnya pun dibawa oleh Anggota Jatanras Polda Metro Jaya ke RSJ Duren Sawit Jakarta Timur.

Haidar awalnya sempat diamankan di Polda Metro Jaya.

"Ditangkap Jatanras Polda," ujar Kasat Reskrim Polda Metro Jaya, AKBP Hery Purnomo saat dikonfirmasi, Jumat (13/9/2019).

Namun Haidar akhirnya dipulangkan lantaran diduga mengalami gangguan jiwa.

Baca: Alasan Thareq Kemal Habibie Tutup Mata Kanannya, Bermula 12 Tahun Silam

Baca: LEDAKAN Keras Diduga Gudang Senjata Mako Brimob Jateng, Suasana Panik dan Mencekam

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono mengatakan, pihak keluarga telah menunjukkan surat keterangan kalau dia mengalami gangguan jiwa.

"Nggak jadi diamankan, keluarganya menunjukkan surat keterangan gangguan jiwa."

"Sekarang di RSKD Duren Sawit," ujar Argo saat dikonfirmasi, Jumat (13/9/2019).

Sang pemilik warung, Junaedi, menceritakan kronologi insiden tersebut.

Junet menunjukkan saat dia diserang HR di Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (12/9/2019).
Junet menunjukkan saat dia diserang HR di Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (12/9/2019). (TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA)

Junaedi mengatakan awalnya ART Haidar datang ke warungnya untuk mengutang empat bungkus rokok.

Permintaan ART Haidar ini pun ditolak oleh Junaedi.

"Tersangka itu mau ngutang rokok, empat bungkus atau tiga bungkus saya bilang sebanyak segitu enggak ada."

"Eh dia balik lagi, si pembantunya bilang ke dia (Haidar) enggak bisa," kata Junaedi di Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (12/9/2019).

Junaedi yang kala itu sedang duduk santai tiba-tiba mendapat perlakuan tak menyenangkan dari Haidar.

Baca: LEDAKAN Keras Diduga Gudang Senjata Mako Brimob Jateng, Suasana Panik dan Mencekam

Halaman
123
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved