Mengenal Sosok Nurul Gufron, Dekan FH Unej yang Langsung Salat Setelah Terpilih Jadi Pimpinan KPK

Nurul Ghufron terpilih menjadi salah satu dari lima pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) 2019-2023 atau bisa disebut juga komisioner KPK jilid

Editor: Suci Rahayu PK
surya/sri wahyunik
Dekan Fakultas Hukum Universitas Jember (Unej) Dr Nurul Ghufron SH MH. 

Mengenal Sosok Nurul Gufron, Dekan FH Unej yang Langsung Salat Setelah Tahu Terpilih Jadi Pimpinan KPK

TRIBUNJAMBI.COM - Nurul Ghufron terpilih menjadi salah satu dari lima pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) 2019-2023 atau bisa disebut juga komisioner KPK jilid V.

Dalam rapat Komisi III DPR pada Jumat (13/9/2019) dini hari, Dekan Fakultas Hukum Universitas Jember ini mendapat suara terbanyak ketiga di bawah Firli Bahuri (56 suara) dan Alexander Marwata (53 suara).

Dua nama lain yang mendapat suara terbanyak dari 10 kandidat yang mengikuti uji kelayakan dan kepatutan adalah Nawawi Pamolango (50 suara) dan Lili Pintauli Siregar (44 suara).

Baca: Mengenal Sosok Nawawi Pomolango, Tinggalkan Profesi Hakim dan Terpilih Jadi Pimpinan KPK

Baca: Siapakah Lili Pintauli Siregar, Satu-satunya Perempuan Pimpinan KPK? Kekayaannya dari 700 ke 70 Juta

Baca: Wajah Baru KPK, Apa Alasan DPR RI Memilih Irjen Firli Bahuri Menjadi Ketua KPK 2019-2023?

Nurul Ghufron bercerita, ia berkeinginan untuk menunaikan salat di area makam Habib Abdurrahman bin Abdullah Assegaf di Cikini, Jakarta Pusat, ketika kabar itu tiba.

Ghufron langsung mendapat ucapan selamat dari lima orang kawan yang mendampinginya di makam tersebut.

DR. Nurul Ghufron, S.H.,M.H dalam seminar nasional “Deradikalisasi terhadap narapidana teroris &violent; extremist” Kamis, (23/8/2018)
DR. Nurul Ghufron, S.H.,M.H dalam seminar nasional “Deradikalisasi terhadap narapidana teroris &violent; extremist” Kamis, (23/8/2018) (fh.unej.ac.id)

“Saya bersama teman-teman sarkub, sarjana kuburan. Saya berangkat setengah dua belas malam dan sampai jam satu dini hari. Setelah pengumuman baru saya salat,” ujar Ghufron saat dihubungi Tribunnews.com, Jumat (13/9/2019).

Ghufron sempat tak percaya ketika mengetahui namanya masuk ke dalam lima besar. Dia pun meyakini dapat memegang amanah sebagai pimpinan KPK periode 2019-2023.

"Ya sempat kaget beberapa saat. Saya berjanji untuk melakukan yang terbaik sebagai pimpinan KPK," kata Ghufron.

Baca: Segera Akhiri Status Janda, Beredar Undangan Pernikahan Jill Gladys dan Billy Soelaiman

Baca: Lidah Kapten Babel United Tertelan Sendiri, Detik-detik Rian Miziar Jatuh lalu Nyaris Tewas

Rekam Jejak Nurul Gufron

Dr. Nurul Ghufron, S.H., M.H. terpilih sebagai salah satu dari 5 pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2019-2023.

Lahir di Sumenep, 22 September 1974 dan berasal dari Madura.

Nurul Ghufron sudah menjabat sebagai Dekan Fakultas Hukum Universitas Jember (Unej) selama dua periode.

Pada periode pertama, dia menggantikan dekan sebelumnya, Widodo Eka Tjahjana yang ditunjuk menjadi Dirjen Perundang-Undangan Kementerian Hukum dan HAM.

Berpangkat golongan III d, Nurul Ghufron sering menulis karya ilmiah bertema pidana korupsi.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved