Perusahaan Berencana Buka Jalan Tambang Membelah Hutan Harapan, 200 Orang SAD Terancam Tersingkir
Kehidupan Suku Anak Dalam (SAD) Batin 9 yang bermukim di kawasan Sungai Lalan dan Meranti sekitarnya, dalam wilayah Hutan Harapan
Penulis: Dedy Nurdin | Editor: Suang Sitanggang
Diungkapkannya, bahwa pihaknya yang terdiri dari sejumlah NGO, sudah berkomitmen untuk tetap menolak pembangunan jalan yang diajukan perusahaan yang membelah hutan bertutupan bagus.
“Kita bukan mau hambat investasi. Tapi perusahaan itu masih memiliki opsi gunakan jalan yang sudah ada, tanpa harus membuat jalan baru dan merusak hutan,” terangnya.
Pihaknya pun akan menyampaikan keberatan kepada KLHK atas rencana yang diajukan oleh perusahaan itu.
“Kami juga akan sampaikan beberapa laporan termasuk ke KPK, karena di sini ada potensi korupsi kehutanan yang cukup besar,” tambahnya.
Baca: MANTAN Ajudan Ungkap Habibie Pernah Hendak Diracun hingga Dia Tidur di Kolong Ranjang Presiden
Baca: Apa Penyebab Thareq Kemal Habibie, Putra dari BJ Habibie Gunakan Penutup Mata Ala Nick Fury Avangers
Baca: Sidang Praperadilan Ruben Anggota SMB Berlangsung Alot, Pemohon Hadirkan Lima Orang Saksi
(tribunjambi/dedi nurdin/suang sitanggang)