Langkah Kejutan BJ Habibie dan Sintong Panjaitan, Detik-detik Sehari Setelah Jatuhnya Soeharto

Hubungan BJ Habibie dan Sintong Panjaitan sangat dekat. Peristiwa ini menceritakan ...

Editor: Duanto AS
Kolase/Tribunnews/wikipedia
BJ Habibie dan Sintong Panjaitan 

Langkah pengamanan terhadap keluarga Presiden Habibie pun dilakukan.

Semua anggota keluarga Presiden dikumpulkan di Wisma Negara, yang masih berada di Kompleks Istana Kepresidenan.

Meski demikian, Habibie tetap beraktivitas seperti biasa, termasuk melakukan persiapan untuk mengumumkan Kabinet Reformasi Pembangunan.

Setelah memutuskan akan mencopot Prabowo, hal lain yang harus ditentukan adalah mencari penggantinya.

Ketika itu, Wiranto mengusulkan Panglima Divisi Siliwangi Mayjen Djamari Chaniago.

Namun, karena terkendala jarak, maka untuk sementara Letjen Johny Lumintang ditunjuk sebagai Pangkostrad.

BJ Habibie dan Sintong Panjaitan
BJ Habibie dan Sintong Panjaitan (Kolase/Tribunnews/wikipedia)

Habibie menyetujui itu, yang menjadikan Johny Lumintang sebagai Pangkostrad selama 17 jam.

Tiga langkah Sintong

Sementara itu, penasihat militer Presiden Habibie, Letjen Sintong Panjaitan, mengatakan bahwa Habibie sempat memintanya untuk mengecek apakah ada penentangan terhadap pencopotan Prabowo itu.

Sintong kemudian melakukan tiga langkah.

Pertama, Sintong bertanya kepada Jenderal Feisal Tanjung yang ketika itu baru dilantik menjadi Menteri Koordinator Politik dan Keamanan.

"Kau saja bisa diganti. Apa susahnya mengganti jabatan tentara," jawab Feisal, seperti dikutip dari buku biografi Sintong Panjaitan, Perjalanan Seorang Prajurit Para Komando (2009).

Setelah itu, Sintong bertanya kepada Pangab Wiranto.

Menurut Sintong, Wiranto yang agak tersinggung dengan pertanyaan itu menyanggupi, "Kenapa tidak?"

Ketiga, Sintong kemudian bertanya kepada Kepala Staf Angkatan Darat Subagyo HS.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved