Tohir Ngepil Koplo sebelum Kecelakaan Maut di Nganjuk, Bus Mira vs Toyota Innova, 3 Orang Tewas

Tohir Minum Pil Koplo sebelum Kecelakaan Maut Bus Mira vs Toyoya Innova di Nganjuk, 3 Orang Tewas

TRIBUNJAMBI.COM - Terungkap fakta-fakta kecelakaan maut Bus Mira vs Toyota Innova di Nganjuk, Jawa Timur.

Tohir Rohjana (22), warga Desa Subokastowo Kecamatan Tambak Bayan, Kabupaten Ponorogo, merupakan satu-satunya korban selamat.

Dalam peritiwa kecelakaan maut Bus Mira vs Toyota Innova di jalan raya Nganjuk-Madiun Senin (9/9/2019), tiga rekan Tohir tewas.

Kendati bernasib mujur, ternyata Tohir berstatus buronan Polres Ponorogo lantaran tersandung kasus narkoba.

Tak hanya itu, Tohir juga mengakui dirinya mengonsumsi barang haram, pil koplo, sehari sebelum peristiwa nahas tersebut terjadi.

Baca Juga

 Siapa Sebenarnya Icuk Sugiharto? Juara Dunia Bulu Tangkis 1986 Diusulkan Masuk Kabinet Jokowi

 Deretan HP yang Bakal Rilis dari Berbagai Merk, Samsung Huawei Sony Nokia, Cek untuk yang Mau Beli

 Harga dan Spesifikasi iPhone 11, Ada Enam Pilihan Warna Tersedia, Cek Keistimewaan Gadget Terbaru

 Sempat Dibuat Kaget dengan Ada Motor Diatas Pohon Bambu, Fakta Sebenarnya hingga Keterangan Polisi

 Perubahan Tubuh Maria Ozawa Terkini setelah Tak Lagi Main Film, Terjun ke Bisnis Segar`

Alhasil, Tohir pun digelandang oleh Polres Ponorogo untuk diperiksa lebih lanjut.

Jika Tohir mengonsumsi pil koplo sehari sebelum kecelakaan maut di Selorejo Nganjuk, bagaimana dengan ketiga rekan lainnya?

Berikut fakta terbaru korban selamat Tohir Rohjana kecelakaan di Selorejo Nganjuk, Tohir Rohjana.

1. Tohir Konsumsi Pil Kople Sehari Sebelum Kecelakaan Maut

Kecelakaan maut antara Toyota Innova dengan Bus Mira terjadi di Jalan Nganjuk-Madiun, Jawa Timur, Senin (9/9/2019) kemarin.

Toyota Kijang Innova nopol AE 567 SC yang ditumpangi empat orang, tiba-tiba oleng dan menghantam Bus Mira nopol S 7190 US.

Dalam kecelakaan itu, sopir dan dua penumpang tewas di lokasi. Sementara, seorang penumpang bernama Tohir Rohjana (22) mengalami luka ringan.

Belakangan diketahui, Tohir ternyata seorang pengedar pil koplo jenis double L.