Demi Lunasi Hutang Rp 5 Juta, Pria Ini Sampai Harus Membunuh Teman Kecil, Begini Fakta Sebenarnya
Seorang wanita berusia 25 tahun jadi korban pembunuhan sadis di Gresik oleh teman kecil yang dikenalnya
TRIBUNJAMBI.COM - Seorang wanita berusia 25 tahun jadi korban pembunuhan sadis di Gresik.
Korban pembunuhan sadis itu yakni Hadryil Choirun Nisa'a (25).
Pelaku bernama Sholahudin Alayubi menyebut tak berniat membunuh korban.
Dia beralasan hanya ingin mengambil perhiasannya untuk bayar utang.
Baca: VIDEO: Viral!, Detik-detik Sepeda Motor Ditemukan di Rumpun Pohon Bambu Sekitar Maguwoharjo, Sleman
Baca: Postingan Foto dan Chat Intim dengan Youtuber Mendadak Hilang, Bebby Fey: Mungkin Terlalu Mesum!
Baca: UPTD SPAM Tanjab Timur, Jadwalkan Pendistribusian Air Bersih Ke Daerah Rawan Kekeringan
"Saya hanya mengincar perhiasannya dan HP nya (Telepon selulernya,red). Ternyata dia memberontak. Saya langsung menyekapnya. Tidak ada niatan untuk membunuhnya," kata Ayub.
Ayub mengatakan bahwa antara korban dengannya sudah kenal sejak kecil.
Korban juga pernah berjualan di dalam kafe.
Baca: Krisis Air Bersih, Pakai Mobil Tanki, UPTD SPAM Salurkan Air Bersih di Nipah Panjang, Tanjab Timur
Baca: Tohir Ngepil Koplo sebelum Kecelakaan Maut di Nganjuk, Bus Mira vs Toyota Innova, 3 Orang Tewas
Baca: Video Manjanya Syahrini saat Temani Reino Barack Latihan Boxing, Hitungnya Manja Banget Ya!
Bahkan, almarhum Bapak korban juga pernah bisnis bersama dengan ayah Ayub.
"Sudah kenal sejak kecil dengan Nisa'a, sehingga karena saat minta perhiasannya memberontak, langsung saya bekap. Ternyata sampai meninggal dunia," imbuhnya.

Hadryil Choirun Nisa'a (25) ditemukan tewas di dalam Kafe Penjara, Jalan Raya Cerme, Desa Banjarsari, Kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik, Selasa (10/9/2019) sekitar pukul 20.00 WIB.
Untuk memancing korban masuk ke kafe, Ayub memancingnya pakai kucing.
Sebab, pelaku dengan korban sudah kenal sejak kecil, sehingga tahu hewan kesukaan korban.
"Kucing ini untuk memancing korban untuk masuk ke dalam Kafe. Setelah korban masuk, pelaku langsung menutup pintu gerbang. Setelah itu, pelaku memeluk tubuh korban dari belakang," kata Kapolres Gresik AKBP Wahyu S Bintoro dengan didampingi Kapolsek Cerme AKP Iwan Hari Poerwanto, Rabu (11/9/2019).
Ternyata korban berteriak dan memberontak meminta tolong.
Baca: Deretan HP yang Bakal Rilis dari Berbagai Merk, Samsung Huawei Sony Nokia, Cek untuk yang Mau Beli
Baca: Seri Ponsel iPHone Terbaru, 11 Pro, 11 Pro Max dan iPhone 11, Intip Spesifikasi dan Harganya
Baca: Siapa Sebenarnya Icuk Sugiharto? Juara Dunia Bulu Tangkis 1986 Diusulkan Masuk Kabinet Jokowi
Karena kondisi kafe sepi dan area kafe yang remang-remang, sehingga aksi tersebut dilanjutkan dengan membekap mulut dan mencekik leher korban agar tidak berteriak. Sampai korban pingsan.