Pembunuhan di Kumpeh Ulu
Cerita Lengkap Rahman Muncul Tanpa Celana, Potong Alat Kemaluan Sendiri setelah Bacok 2 Orang
Rahman muncul dari samping rumah sambil membawa parang. Dia mengenakan singlet, tanpa celana dan sudah berdarah-darah.
Penulis: Samsul Bahri | Editor: Duanto AS
Rahman muncul dari samping rumah sambil membawa parang. Dia mengenakan singlet, tanpa celana dan sudah berdarah-darah.
TRIBUNJAMBI.COM, SENGETI - Setelah membacok dua orang di tempat berbeda, akhirnya Rahman memotong alat kemaluan sendiri.
Di belakang rumahnya ada beberapa potongan alat vital pelaku.
Dua peristiwa berdarah terjadi di dua tempat berbeda dan dilakukan oleh orang yang sama, Senin (9/9).
Rahman, warga Desa Sumber Jaya, Kecamatan, Kumpeh Ulu, Kabupaten Muarojambi melukai dua orang dengan senjata tajam.
Baca Juga
Bus Mira vs Toyota Innova Kecelakaan Maut di Nganjuk, Tiga Orang Tewas di Lokasi Kejadian
Penampilan Pemain Video Asusila di Sumedang Durasi 3 Menit 10 Detik, Diduga Sang Pria Inisial AIS
Inspirasi Belajar Mencintai dari BJ Habibie dan Ainun yang Galak, Cinta yang Sederhana
Siapa Sebenarnya Bu Dendy? Sosok yang Pernah Viral saat Sawer Pelakor, Ternyata Pemilik Nyoklat
Siapa Sebenarnya JP (54)? Ayah Tiri di Jambi Setubuhi Jenifer 2 Tahun, Ibu Kandung Beri Izin
Satu di antaranya meninggal dunia. Adapun Rahman dikabarkan kemudian melukai dirinya sendiri.
Kapolres Muarojambi, AKBP Mardiono mengatakan, korban meninggal di tempat bernama Tatik (40). Korban lainnya yang mengalami luka bacok yaitu Karim (60).
“TKP pertama itu berada di rumah pelaku. Ini berawal ketika saksi Radiat dipanggil oleh saksi Ramli (ayah pelaku). Ramli memberitahu Radiat bahwa anaknya Rahman hendak bunuh diri,” papar AKBP Mardiono kemarin.
Rahman muncul dari samping rumah itu sambil bawa parang mengenakan singlet, tanpa celana dan sudah berdarah-darah.
Lalu, kata kapolres, tidak lama kemudian datang Karim (60) yang mencoba untuk menenangkan Rahman.
Namun, bukannya malah tenang, Rahman malah mengacungkan parang ke arah Karim.
"Rahman kemudian langsung berusaha membacok menggunakan parangnya dan mengenai leher dan telinga sebelah kiri," paparnya.
Usai kejadian tersebut, dua saksi dan seorang korban yaitu Karim langsung melarikan diri.
Sementara itu, Rahman juga langsung lari keluar dari lorong rumah menuju jalan lintas Kumpeh-Suak Kandis.