Berita Nasional
Suami Tembak Mati Istri Usai Sidang Cerai, Parahnya Sang Ayah Mertua Dukung Aksi Menantunya Itu
Suami Tembak Mati Istri Usai Sidang Cerai, Parahnya Sang Ayah Mertua Dukung Aksi Menantunya Itu
Dianna Nammi mengatakan mertua dari pelaku yang tak lain adalah ayah dari wanita bernasib nahas itu justru mendukung perbuatan pelaku.
Sang ayah mertua dari pelaku mengatakan putrinya pantas menerima hal tersebut.
Ia mengatakan putrinya telah menerima hukuman yang pantas.
Kejadian Serupa Suami Tembak Istri
Diduga akibat cekcok, seorang suami di Merauke, Papua, tega menembak istrinya hingga tewas.
Dikutip dari Kompas.com, peristiwa ini terjadi pada Sabtu (15/6/2019) di rumah keluarga korban di Jalan Kuprik, Kelapa Lima.
Menurut keterangan saksi Agustina Yongmen, yang merupakan pemilik rumah, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 07.30 WIT.
Saat itu, Agustina sedang berada di kebun sekitar 50 meter dari rumahnya.
Tiba-tiba, pelaku berinisial EA (24) yang sudah berlumuran darah datang menghampirinya, untuk meminta tolong.
Saksi kemudian datang ke rumah dan melihat Mariana Aknela Wendam (23) sudah tidak bernyawa dan sudah banyak warga yang datang ke rumah itu.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Polisi Ahmad Musthofa Kamal mengatakan, pelaku menembak korban dengan menggunakan senapan angin jenis PCP kaliber 4,5 mm ke bagian pelipis sebelah kiri korban.
"Akibat penembakan itu korban meninggal dunia," kata Kamal dalam keterangan tertulisnya, Sabtu sore.
Hal Ini Diduga, pelaku menembak korban akibat cekcok. Meski demikian polisi masih menyelidiki motif penembakan tersebut.
Baca: Link Live Streaming TVRI Malam Ini, Timnas Indonesia vs Malaysia Kualifikasi Piala Dunia 2022
Baca: Terungkap Alasan Calon Paskibra Cantik Memilih Kabur ke Malaysia, Ternyata Karena Ini!
Baca: Ray Rangkuti Soroti DPR: Kenapa Diam-diam Mengesahkan Revisi UU KPK, Kado Pahit di Ujung Masa Bakti
Sebab dari keterangan saksi, ia tidak mengetahui antara pelaku dan korban terjadi cekcok, karena saat malamnya tidak mendengar adanya keributan.
Selain itu, saat saksi meninggalkan rumah ke kebun pukul 05.55 WIT, saksi melihat korban sedang memasak air.
Sedangkan pelaku sedang tidur bersama anaknya yang masih berusia 4 tahun.