Gubernur Fachrori Umar Buka FGD ICMI Provinsi Jambi, Menjaring Calon Pemimpin Yang Berintegritas
Gubernur Jambi Fachrori Umar membuka Focus Group Discussion (FGD) yang digelar Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) Provinsi Jambi
Penulis: Zulkipli | Editor: bandot
TRIBUNJANBI.COM - Gubernur Jambi Fachrori Umar membuka Focus Group Discussion (FGD) yang digelar Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) Provinsi Jambi, Kamis (5/9/2019).
FGD ICMI kali ini mengusung tema yang menarik "Menjaring Calon pemimpin yang intelektual berintegritas, Berimtak dan Beriptek", apalagi Provinsi Jambi tahun depan akan kembali menggelar Pilkada memilih Gubernur dan Wakil Gubernur.
Ketua ICMI Provinsi Jambi Prof Muchtar Latief, menyampaikan ICMI adalah sebuah organisasi cendikia yang bermakna, orang-orang atau umat Islam yang intelektual yang bercita-cita menciptakan kehidupan masyarakat yang berkualitas.
"Salah satu kualitas kehidupan masyarakat itu ditentukan oleh pemimpin. Maka itu ICMI punya kepentingan di dalam memberikan sebuah pemikiran cerdas bagaimana kita mendapatkan yang betul-betul memiliki intelektual, integritas, Iman dan Takwa serta kecakapan Ilmu dan Teknologi, karena itu merupakan penagihan di era 4.0 dan 5.0 hari ini," terang Mukhtar Latief.
Baca: Mayangsari Blak-blakan Ungkap Pernikahan dengan Bambang Trihatmodjo, Setelah 19 Tahun Berlalu
Baca: Puasa Tasua dan Asyura Senin dan Selasa Ini, Berikut Amalan Sunah Lain yang Dapat Dilakukan
Baca: Presiden Jokowi Akhirnya Naik Alphard, Gara-gara Mobil Dinas Mercedes Benz S-600 Mogok
Selain itu, dia juga menyebut, ada keprihatinan melihat kondisi pemimpin yang disaksikan selama ini banyak yang berguguran, karena tidak adanya integritas dan kejujuran.
"Kejujuran dan ahlaq itu adalah identitas bangsa kita dan integritas tertinggi," sebutnya.
"Kita memimpikan dan mendambakan daerah kita ini tampillah seorang pemimpin yang memliki integritas, kecerdasan dan intelektual yang tinggi, tanpa itu saya yakin daerah kita akan jauh tertinggal," ujarnya.
Diakhir FGD ini kata Mukhtar, akan melahirkan indikator-indikator pemimpin yang akan dicari.
Kemudian terkait person menurutnya relatif.
"Mungkin ada muncul dalam diskusi nanti. Tapi itu lebih relatif. Yang kita kedepankan itu menjaring calon pemimpin dari persfektif indikator-indikator itu. Dari indikator itu nanti ketahuan siapa yang layak atau tidak," pungkasnya.
Sementara itu Gubernur Jambi Fachrori Umar usai membuka acara menyebut tema FGD tersebut sesuai dengan tuntunan agama yang disebutkan di dalam hadist, bahwa setiap kita adalah pemimpin dan setiap pemimpin akan dimintai pertangguang jawabanya.
"Diskusi ini diharapkan dapat membentuk dan membina Sumber daya Manusia yang andal termasuk aparatur pemerintahanya. Mental aparatur yang sebelumnya dilayani harus melayani," jelas Gubernur.
Baca: Emak-emak Beli Rokok dengan Pecahan Rp 20 Ribum Diciduk Polisi, Ternyata Ini Alasannya
Baca: Cerita Warga Soal Sosok Misterius Berjaket Cokelat Bertopi Hitam hingga Perempuan Berpakaian Merah
Baca: Beredar Capture Video Call Jonatan Christie dan Shanju JKT48, saat Ketahuan Langsung Dihapus