Berita Nasional
2 Wanita Tak Berbusana Digerebek Polisi di Hotel saat Mau Hubungan Badan, Terungkap Tarif 1 Jamnya
2 Wanita Tak Berbusana Digerebek Polisi di Hotel saat Mau Hubungan Badan, Terungkap Tarif 1 Jamnya
2 Wanita Tak Berbusana Digerebek Polisi di Hotel saat Mau Hubungan Badan, Terungkap Tarif 1 Jamnya
TRIBUNJAMBI.COM - Kasus prostitusi dengan layanan lebih dari satu wanita atau lebih dari satu pria kerap diungkap pihak kepolisian.
Seperti halnya kasus satu ini.
Dua wanita ini sudah menunggu di kamar hotel.
Mereka bersiap-siap melakukan hubungan badan bertiga dengan seorang pria.
Buktinya, dua wanita ini sudah dalam keadaan polos alias tanpa busana.
Baca: VIDEO Viral Mesum Banjarmasin, Dua Mahasiswa Berhubungan Badan hingga Bikin Heboh, Ini Faktanya
Baca: Video Makin Viral, Kondisi Bocah 10 Tahun yang Dipaksa Berhubungan Badan Makin Miris, Butuh Ini
Baca: Siapa Sebenarnya Youtuber Kondang yang Dianggap Sudah Menipu Bebby Fey dan Sempat Berhubungan Badan?
Mereka menjual diri melalui media sosial dengan tarif Rp 1,2 juta.Namun, ketika akan melayani pelanggan yang sudah memesannya, polisi datang.
---------
Baca: ISPU di Tanjab Barat Masuk Kategori Tidak Baik, Masyarakat Diimbau Kurangi Aktivitas di Luar Ruangan
Baca: Barbie Kumalasari Kepincut dengan Kriss Hatta, Sampai Sudah Lakukan Ini yang Buat Galih Cemburu
Baca: Bicara Soal Radikalisme, Walikota Fasha Jadi Narasumber Perlibatan Pelajar SMA Sebagai Generasi Muda
Baca: Kisruh ULP di Pemkab Kerinci, Setelah Ganti Pokja Baru, Bupati Terbitkan Surat Edaran, Ini Isinya
Dua orang perempuan tanpa busana diamankan polisi di sebuah hotel berbintang di
Kabupaten Serang, Banten, Selasa (3/9/2019).
Keduanya diamankan saat akan melayani pelanggan untuk threesome.
Kasat Reskrim Polres Serang Kota AKP Ivan Aditira pengungkapan kasus tersebut berawal dari iklan jasa prostitusi online di
media sosial.
Dalam iklan yang menawarkan jasa bermain bertiga dengan dua perempuan tersebut, disebutkan ada agenda untuk melayani
pelanggan di Serang.
"Ada perjanjian atau dealing di salah satu hotel di wilayah Waringin kurung, kemudian kita lakukan penggerebekan kamar dan