Berita Nasional

Gegara Veronica Koman, Polri Berencana Gandeng Interpol Demi Buru Provokator Kerusuhan Papua

Gegara Veronica Koman, Polri Berencana Gandeng Interpol Demi Buru Provokator Kerusuhan Papua

Editor: Andreas Eko Prasetyo
Wartakota
Selebaran wajah Veronica Koman 

Unggahan-unggahan Veronica Koman di media sosial diduga memicu kerusuhan di sejumlah wilayah di Papua dan Papua Barat.

Berikut ini sejumlah fakta terkait sosok Veronica Koman:

1. Dikenal aktif sebarkan provokasi di media sosial

Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Luki Hermawan (kanan) meminta wartawan untuk mundur saat rombongan Gubernur Papua mengunjungi asrama mahasiswa Papua di Jalan Kalasan, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (27/8/2019). Rombongan Gubernur Papua Lukas Enembe yang didampingi Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa gagal menemui mahasiswa yang menolak kedatangan mereka.

Irjen Pol Luki Hermawan menjelaskan, dari penelusuran sejumlah bukti-bukti kuat, polisi menetapkan Veronica Koman menjadi tersangka kasus kerusuhan di asrama mahasiswa. 

"Dia ini adalah orang sangat aktif yang membuat provokasi di dalam maupun di luar negeri untuk menyebarkan hoaks," ujar Irjen Pol Luki Hermawan di Mapolda setempat.

Dilansir Antara, Irjen Pol Luki Hermawan menambahkan, polisi telah memeriksa keterangan 6 saksi sebelum menetapkan Veronica Koman menjadi tersangka.

2. Diduga terlibat kerusuhan di sejumlah daerah di Papua

Petugas PLN sedang memperbaiki salah satu infrastruktur kelistrikan yang terdampak kerusuhan di Kota Jayapura pada 29 Agustus, Papua, Sabtu (31/08/2019).

Kapolda menjelaskan saat kejadian di AMP Surabaya, Veronica Koman tidak ada di tempat, tapi aktif menyebarkan hoaks dan provokasi di media sosial Twitter.

"Pada saat kejadian kemarin yang bersangkutan tidak ada di tempat, namun di media sosial Twitternya yang bersangkutan sangat aktif mengajak memprovokasi. Ada seruan mobilisasi aksi monyet turun ke jalan di Jayapura pada 18 Agustus 2019," katanya.

Selain itu, Polda Jatim, juga menduga peristiwa kerusuhan di beberapa daerah Papua karena keterlibatan langsung dari Veronica Koman melalui postingan provokatifnya di Twitter.

Baca: Kala Hutan di Muarojambi Mulai Hilang Terbakar

Baca: Puncak Hari Pers Nasional 2020 akan Dilangsungkan di Kalimantan Selatan

Baca: Tata Cara Mandi Wajib Sesuai Sunah Rasulullah, Ini Penjelasan Ustadz Somad Termasuk Mandi Junub

Baca: Serapan Anggaran Capai 70 Persen, Fasha: Ini Pergerakan Positif

3. Polda Jatim akan gandeng Interpol

Pasar Thumburuni di Kabupaten Fakfak, Provinsi Papua Barat dibakar massa yang melakukan aksi protes terhadap dugaan rasisme yang diterima mahasiswa Papua di Surabaya, Jawa Timur, Rabu (21/8/2019).

Tim Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Jawa Timur (Jatim) akan berkoordinasi dengan Badan Intelijen Negara (BIN), dan kepolisian internasional ( Interpol ) untuk mendalami peran Veronica Koman.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved