Begini Cara Zainal Arifin, Driver Ojol di Jambi, yang Bagi Waktunya Berjualan Martabak Manis & Telur

Begini Cara Zainal Arifin, Driver Ojol di Jambi, yang Bagi Waktunya Berjualan Martabak Manis & Telur

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Sekali Dayung Dua Tiga Pulau Terlampaui. Hal itulah yang dilakukan oleh Driver OJOL asal Jambi yang memanfaatkan profesinya untuk mempromosikan usaha yang juga ia jalani.

Adalah Zainal Arifin, selain berprofesi sebagai Driver OJOL ia juga menjalankan usahanya menjual Martabak Faiz Telur dan Manis.

Hingga saat ini ia masih berprofesi sebagai driver OJOL. Setiap harinya setelah melakukan tugasnya sebagai Drive hingga siang hari, sore harinya ia berjualan kawasan Jalan Hayam Wuruk Jambi.

Baca: VIdeo : 4 Kue Paling Favorit di Indonesia, dari Martabak Manis hingga Putu Ayu

Baca: Mencegah Karhutla, Tak Cukup dengan Petugas, Butuh Kesadaran Masyarakat untuk Tidak Membakar Lahan

Baca: Bahaya Dibalik Cara Verifikasi Akun dengan Foto Selfie dan Kartu Identitas, Ini Cara Supaya Aman!

Usaha Martabak Faiz, Telur dan Manis yang ia dan istrinya jalankan telah dimulai sejak tahun 2005. Awal ia memulai usahanya karena ia juga menyukai panganan beragam rasa ini.

"Karena udah niat mau buka usaha, daripada nggak terlaksana ya kita buka sendiri," ujar Pria Kelahiran Tegal, 18 Februari 1927.

Dulunya dalam menjalankan usaha ia dan istri masih mempekerjakan karyawan. Tetapi sekitar tahun 2012 mulai berjualan sendiri karena orang rumah mintanya untuk tenang dirumah saja dan fokus pada usah, hingga saat ini.

Baca: VIDEO: Cara Membuat Martabak Bangka di Rumah, Simple dan Mudah, Bikin Ngiler, Yuk di Coba!

Baca: Muzammil Hasballah Kabarkan Bayinya Meninggal Dunia, Komentar Teuku Wisnu Jadi Sorotan Netizen

Baca: Presiden Jokowi: Pemerintah Jual Tanah di Ibu Kota Baru Rp 2 Juta per Meter, Langsung ke Warga

Awal jualan Ia membutuhkan modal sebesar Rp 10 juta, tapi hal itu terbayarkan dengan omset yang ia rasakan saat ini. "Kalo omset di Gofood Alhamdulillah stabil," kata Bapak beranak tiga ini.

Martabak Faiz mulai buka pukul 5 sore hingga pukul satu pagi. Banyak varian rasa yang ia tawarkan seperti martabak pada umumnya.

Rasa untuk martabak manis ada keju, jagung, ketan hitam, kismis, sarikaya dan rasa lainnya. Untuk yang telur menggunakan daging sapi, daun bawang, dengan dengan telur ayam atau telur bebek, sesuai pilihan pelanggan.

Harga martabak manis dibandrol mulai dari Rp15.000 hingga Rp40.000, sedangkan martabak telur ia bandrol dari harga Rp 20 ribu sampai dengan Rp65 ribu.

Pernah katanya, ia bercerita ada pelanggan yang hanya meminta dibuatkan Martabak telur hanya berisi telur dan daun bawang saja.

Baca: Tergiur Pijat Plus Plus Dengan Wanita Seksi, Driver Ojol Sampai Gadaikan Motor dan Rugi Jutaan!

Baca: Mengulik Bisnis Anak Presiden Soeharto vs Jokowi - Properti, Konstruksi vs Pisang & Martabak

Baca: BI & Museum Siginjei Jambi Bersinergi, Persiapkan Event Pameran Nasional Kain Tradisional Nusantara

"Saya tanya kok tidak buat di rumah saja lebih murah, yang beli menjawab, rasanya lain kalau bukan saya yang menggoreng, rasanya beda," ujarnya sambil tertawa.

Ada juga pelanggan yang pernah ia antar mengenali dirinya saat berjualan.

"Kalau saya kenal sama pelanggan, paling saya yang nyapa," ujar pria yang akrab dipanggil Pakde Faiz.