Kecelakaan Maut Cipularang
Penyebab Kecelakaan Maut di Cipularang, Jalan Penurunan Truk Diduga Tak Bisa Mengerem
Laka sementara jumlah ada sekitar 21 kendaraan untuk korban meninggal 6 orang, sementara 5 orang hangus, 1 orang meninggal tidak terbakar
"Awalnya adalah dam truk terguling menyebabkan kendaraan di belakangnya mengerem mendadak," ujar Irjen Pol Rudy Sufahriadi dikutip dari TribunJabar.
Namun, Kapolda menyatakan, hal ini masih merupakan dugaan awal.
Polisi masih mendalami penyebab pasti kecelakaan.
Menurut Kapolda, truk bermuatan itu diduga mengalami patah as dan kemudian terguling di ruas Tol Cipularang arah Jakarta.
Kendaraan-kendaraan di belakang truk pun kemudian melakukan rem mendadak.
Namun karena kendaraan-kendaraan tersebut melaju dengan kecepatan tinggi dan kondisi jalan menurun membuat kendaraan di belakang truk tidak mampu menghindar.

Sementara itu AVP Coorporate Communication PT Jasa Marga, Dwiman Heru mengatakan, saat ini pihaknya masih menunggu informasi lebih jauh terkait kecelakaan ini.
"Teman-teman fokus pada evakuasi korban serta kendaraan yang terlibat, untuk membuka lajur agar bisa dilewati," ujarnya.
Saat ini, lanjutnya, contra flow di jalur arah Jakarta sudah dibuka.
"Untuk kendaraan dari ke arah Jakarta untuk sementara dikeluarkan di Cikamuning," kata dia.
Kesaksian Korban Selamat
Sebanyak 19 orang korban kecelakaan Tol Purbaleunyi dirujuk ke Rumah Sakit MH Thamrin Purwakarta, Senin (2/9/2019).
Menurut laporan jurnalis Kompas TV, Gus Muhammad, 11 orang telah teridentifikasi merupakan warga Bandung dan Bekasi.
Seorang korban asal Bekasi menceritakan detik-detik kecelakaan tersebut terjadi.
"Menurut ibu yang saya wawancarai, ia sedang duduk di dump truk yang tiba-tiba mengerem sehingga mengakibatkan kecelakaan 10 kendaraan tadi," ujar Gus Muhammad, menjelaskan hasil wawancaranya dengan korban.