Berita Nasional

Polisi Pastikan Kontak Senjata di Deiyai, Papua Ada Campur Tangan dari KKB, 1 Anggota TNI Gugur

Polisi Pastikan Kontak Senjata di Deiyai, Papua Ada Campur Tangan dari KKB, 1 Anggota TNI Gugur

Editor: Andreas Eko Prasetyo
KOMPAS.com/CYNTHIA LOVA
Mahasiswa Papua tari Wasisi di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu (28/8/2019). 

Polisi Pastikan Kontak Senjata di Deiyai, Papua Ada Campur Tangan dari KKB, 1 Anggota TNI Gugur

TRIBUNJAMBI.COM - Polri memastikan, pihak yang terlibat baku tembak dengan personel kepolisian dan TNI di halaman Kantor Bupati Deiyai, Papua, Rabu (28/8/2019), adalah kelompok kriminal bersenjata.

"Penyerangnya diduga terindikasi kelompok KKB," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Dedi Prasetyo ketika ditemui di Hotel Mercure Ancol, Jakarta Utara, Rabu.

Meski demikian, polisi belum dapat mengidentifikasi asal-usul kelompok tersebut.

Peristiwa tersebut sendiri berawal dari unjuk rasa di halaman Kantor Bupati Deiyai oleh sekitar 150 orang.

Baca: Tewasnya 1 Anggota TNI Tewas Karena Dipanah KKB di Papua, Kontak Senjata Pecah di Wilayah Deiyai

Baca: 1 Anggota TNI Gugur Kena Panah KKB di Papua, 2 Polisi Luka, Kontak Senjata di Wilayah Deiyai

Baca: Papua Kembali Memanas, 1 Anggota TNI Tewas Dipanah, 2 Polisi Terluka dari Buntut Aksi Demo Surabaya

Mereka menuntut bupati menandatangani referendum.

Di sela tuntutan para demonstran tersebut, aparat kepolisian dan TNI sempat berhasil bernegosiasi.

Aparat nyaris berhasil membujuk massa untuk menghentikan aksi mereka.

Pada saat negosiasi masih berlangsung, Dedi mengatakan, sekitar seribu orang tiba-tiba datang ke lokasi dari segala penjuru.

Mereka membawa senjata tajam, bahkan diduga membawa senjata api.

Mereka menyerang aparat. Pada saat itulah kontak tembak antara massa dengan aparat terjadi.

"Satu anggota TNI AD gugur dan ada tambahan lima anggota Polri terluka (akibat) panah," ujar Dedi.

Personel TNI AD yang gugur bernama Sera Rikson.

Baca: Jangan Sepelekan Kram yang Terjadi di Kaki, Hati-hati Tanda Penyakit Liver

Baca: Siapa Tersangka Dugaan Korupsi Pembangunan UIN STS Jambi, Segera Diumumkan Penyidik Kejati Jambi

Baca: VIRAL - Mualaf di Manado Tiba-tiba Meninggal Dunia Usai Lafazkan Kalimat Syahadat!

Baca: Agendakan Datangkan 2 Ahli, Kejati Jambi Dalami Dugaan Korupsi Pembangunan Auditorium UIN STS Jambi

Baca: Nikita Mirzani Ngamuk ke Pengacara Senior, Elza Syarif di Acara Hotman Paris Show, Sampai Banting HP

Sementara, soal enam warga yang dikabarkan turut menjadi korban tewas, Dedi mengatakan, informasi itu belum dapat dikonfirmasi.

Sebab, akses komunikasi di Papua sedang sulit.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved