Pasangan Suami Istri Saingan di Pemilihan Kepala Desa, Lihat Visi dan Misi sang Istri Bikin Ngakak
Pasangan Suami Istri (Pasutri) di Lamongan, Jawa Timur, bersaing pada Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) di Desa Bulutigo, Kecamatan Laren.
Pasangan Suami Istri Saingan Dalam Pemilihan Kepala Desa, Lihat Visi dan Misi sang Istri Bikin Ngakak
TRIBUNJAMBI.COM - Pasangan Suami Istri (Pasutri) di Lamongan, Jawa Timur, bersaing pada Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) di Desa Bulutigo, Kecamatan Laren.
Pasutri yang maju bertarung yaitu, Sugiarti dan Mohammad Rozim. Pilkades akan diadakan pada 9 September mendatang.
Visi dan Misi Sugiarti juga tergolong unik.
Tertuang dalam poster calon kades yang ditempel di tempat-tempat strategis, yaitu dengan visi misi menjadi istri yang berguna.
"Ya mas, itu memang visi misi saya," kata sang calon Sugiarti dalam perbincangannya dengan Surya.co.id (grup TribunJatim.com), Rabu (28/8/2019).
Baca: VIDEO 100 Gol Aksi Lionel Messi yang Tak Terlupakan Sepanjang Sejarah Selama Champions dan Spanyol
Baca: HEBOH - Sebut Kerajaan Sriwijaya Fiktif, Ridwan Saidi Diprotes Sejarawan Hingga Gubernur Sumsel!
Misi pertama Sugiarti adalah mendukung dan mendampingi suami dalam menjalankan pemerintahan desa, dan misi keduanya adalah mendukung serta membantu semua program yang dilaksanakan Kepala Desa Bulutigo.
Misi ketiga adalah memberikan semangat serta doa kepada suami dalam menjalankan aktivitas.
Misi tersebut benar miliknya yang ia sampaikan ke panitia Pilkades Desa Bulutigo.
"Tulisan visi-misi di poster itu ide bersama dengan sang suami," katanya.
Calon Kepala Desa Sugiarti mengatakan, visi misinya sebagai bentuk dukungan dan bakti pada suami, Muhammad Rozim.
Munculnya sosok sang istri, Sugiarti di pilkades Desa Bulutigo bukan tanpa alasan.
Baca: Tak Bisa Tahan Nafsunya, Pria Pedagang Ayam Ini Setubuhi Pacarnya yang Masih Belia, Begini Nasibnya
Baca: Sinopsis Film No Escape Tayang Malam Ini Rabu (28/8) di Bioskop Trans TV!
Rozim mengatakan, ia menggandeng istrinya karena sudah tidak ada warga yang mendaftar menjadi cakades hingga pendaftaran ditutup.
"Visi misi itupun kami buat berdua dan majunya istri juga atas inisiatif kami berdua karena hingga hari terakhir tidak ada yang mendaftarkan diri," ungkapnya.
Pria yang sudah satu kali menjabat Kades Bulutigo itu, memang mempunyai visi membangun desa dan maju menjadi cakades atas dorongan warga serta tokoh masyarakat desa.
Meski berhadapan dengan sang istri, Rozim mengaku demokrasi di tingkat desa harus menjadi teladan serta berkualitas.
Semua tahapan pilkades berjalan sangat demokratis, mulai dari pendaftaran, pengambilan nomor urut, penyampaian visi misi serta saat pemilihan.
Untuk diketahui, pada 9 September di Lamongan dilaksanakan Pilkades massal di 385 desa di Lamongan.
Baca: Sinopsis Film No Escape Tayang Malam Ini Rabu (28/8) di Bioskop Trans TV!
Dari 385 desa ini, ada sebanyak 50 Cakades suami-istri yang maju dalam Pilkades massal 9 September mendatang.
Kepala Bagian Pemerintahan Desa (Pemdes) Kabupaten Lamongan, Abdul Khowi mengaku, fenomena Cakades suami istri ini sudah terjadi sejak beberapa tahun terakhir.
Namun tahun ini mengalami peningkatan dan majunya Cakades suami-istri ini tidak menyalahi aturan.
Selain Cakades suami-istri, ada 18 Cakades yang masih ada hubungan keluarga seperti ayah-anak atau adik-kakak.
"Majunya Cakades suami-istri dan atau hubungan keluarga ini menurunkan tingkat kerawanan di desa yang menggelar Pilkades," kata Khowi.
Baca: MotoGP Silverstone, Alex Rins Beri Kejutan di Garis Finish, Rebut Poin Tertinggi