Ibu Kota Pindah

NGERI! Kuyang Makhluk Mistis di Kalimantan Mendadak jadi Trending Topik di Twitter, Kok Bisa?

Diketahui Kuyang merupakan salah satu makhluk mistis yang sangat terkenal dari Kalimantan.

Editor: Tommy Kurniawan
ist
NGERI! Kuyang Makhluk Mistis di Kalimantan Mendadak jadi Trending Topik di Twitter, Kok Bisa? 

Menurut Edi, Kukar ini sudah kondusif, jadi jangan diobok-obok.

"Masyarakat Kukar ini sudah bersatu. Kalau ada perbedaan, kita duduk bersama dan dimusyawarahkan. Soal jual-beli tanah sudah ada aturannya dan fungsi pemerintah mengatur," ucapnya.

Edi menambahkan, penetapan Kaltim sebagai ibu kota negara akan memberi dampak positif, yakni mendorong percepatan pembangunan.

"Infrastruktur dibangun baru, jalan negara di Kukar pasti diperhatikan dengan baik. Nanti penduduknya bertambah, ada investasi, pertumbuhan ekonomi kerakyatan memberi dampak pada kesejahteraan masyarakat," ujarnya.

Ia mengatakan, pertimbangan yang diambil presiden salah satu yang mendasari pemerataan pembangunan sehingga tidak terpusat di Jawa atau Jakarta.

Jajaran pemerintah siap bekerja dan mengemban tugas ke depan.

"Kita bekerja saja bagian tugas rutin di pemerintah dalam memberi pelayanan kepada masyarakat, saya kira keputusan ini didasari kajian yang matang dan data yang lengkap, itu intinya, bukan ujug-ujug diputuskan," kata Edi.

Ia mengaku baru tahu kemarin soal penetapan Kaltim sebagai ibu kota negara.

Keputusan ini melalui proses pengkajian yang panjang dan penelitian oleh tim nasional, tidak hanya dari Kementerian Nasional, tapi juga perguruan tinggi.

"Kajian dilakukan secara komprehensif, Presiden menyebutkan beberapa data di Kaltim, infrastruktur lapangan udara di Samarinda dan Balikpapan, jalan tol, Pelabuhan Samudra Amborawang Laut," tuturnya.

Pemkab Kukar siap menjalankan kebijakan nasional ini sebagaimana disampaikan gubernur.

"Kita nanti selalu koordinasi, kita pasti diundang untuk membicarakan kelengkapan data," ujarnya.

Dalam posisi sekarang, Pemkab menunggu langkah lebih lanjut, langkah awal apa yang akan dilakukan di internal. Beberapa perangkat daerah terkait teknis,

seperti camat dan lurah, bisa menghimpun data, terutama data sosial kemasyarakatan yang dinamis.

"Data kependudukan ini terus berkembang, termasuk data penduduk pindah dan datang, kita terus menjaga agar kondisi Kukar tetap aman, tertib, dan kondusif," ucap Edi. 

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved