PM 2,5 Lebihi Ambang Batas, DLH Nyatakan Kondisi Udara di Tanjab Timur Tidak Sehat

DLH Tanjabtim sebut kondisi udara yang sudah bercampur dengan kabut asap saat ini sudah masuk kategori tidak sehat.

Penulis: Abdullah Usman | Editor: Teguh Suprayitno
Tribunjambi/Abdullah Usman
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Tanjabtim sebut kondisi udara yang sudah bercampur dengan kabut asap saat ini sudah masuk kategori tidak sehat. 

PM 2,5 Lebihi Ambang Batas, DLH Nyatakan Kondisi Udara di Tanjab Timur Tidak Sehat

TRIBUNJAMBI.COM, MUARA SABAK - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Tanjabtim sebut kondisi udara yang sudah bercampur dengan kabut asap saat ini sudah masuk kategori tidak sehat. Hingga Senin (26/8) udara tidak sehat mencapai angka 100 persen.

Jika dibandingkan pada hari Kamis (23/8) lalu, kabut asap dan udara di Tanjabtim tidak terlalu dikhawatirkan, yakni berkisaran dari angka 50-60. Namun pada Minggu (25/8), udara semakin meningkat tidak sehat mencapai angka hampir 100 sampai pada Senin (26/8).

"Status udara di Tanjabtim saat ini tidak sehat. Hal itu terbukti dari angka-angka yang semakin meningkat di hari Minggu," ujar Kepala DLH Tanjabtim, Gustin, Senin (26/8).

Sesuai dengan hasil kondisi udara dalam keadaan sedang terjadi pada pukul 00.00-03.55 WIB, dan 17.00-17.55 WIB. Sedangkan kondisi udara ambient dalam keadaan tidak sehat untuk penderita sensitif udara terjadi pada pukul 04.00-04.55 WIB dan 16.00-16.55 WIB. Kondisi udara ambient dalam keadaan tidak sehat terjadi pada pukul 05.00-15.55 WIB. 

Baca: Bocah 12 Tahun yang Tenggelam di Sungai Batanghari Ditemukan, Jasad Mengapung di Tengah Sungai

Baca: Kebakaran di Kuala Tungkal, Sekarang Api Masih Berkobar liar Membakar Rumah-rumah Warga

Baca: Dua Truk Fuso Beradu di KM 57 Sekernan Muarojambi, Satu Sopir Tewas Terjepit

Baca: Kodim 0415/Batanghari Naik Tipe A, Ini yang Diharapkan Komandan Korem Gapu

Baca: BREAKING NEWS, Dua Rumah di Lorong Kelinci Kuala Tungkal Dilalap Api

"Berdasarkan rata-rata kualitas udara parameter PM 2,5 Mikron pada hari Minggu 25 Agustus 2019 mulai pukul 00.00-17.55 WIB di Kabupaten Tanjabtim berada dalam kondisi tidak sehat dengan nilai 111,89 ugram/m, di atas ambang batas yang telah ditentukan, yaitu 65 gram/m," jelasnya.

Menurut nilai kualitas udara Parameter PM kategori baik 2,5 0,0-12,0, sedang 12,1-35,4, tidak sehat untuk penderita sensitif udara 35,5-55,4: tidak sehat 55.5-150,4, sangat tidak sehat 150,5-250,4 dan berbahaya 250,5-500,4.

"Kalau menurut angka cenderung naik, tetapi belum melampaui batas dari status sangat tidak sehat. Terkait data kita per 5 menit update terus," jelasnya (usn).

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved