Kasus Pembunuhan Kasir Minimarket
Selain Jadi Kekasih dan Teman Tidur, Serli Jadi Saksi Kunci Perencanaan Prada DP Bunuh Vera Oktaria
Selain Jadi Kekasih dan Teman Tidur, Serli Jadi Saksi Kunci Perencanaan Prada DP Bunuh Vera Oktaria
Selain Jadi Kekasih dan Teman Tidur, Serli Jadi Saksi Kunci Perencanaan Prada DP Bunuh Vera Oktaria
TRIBUNJAMBI.COM, PALEMBANG - Nampaknya, banyak hal yang dikuak dalam sidang peradilan kasus pembunuhan Vera Oktaria, Kasir Minimarket yang dibunuh oleh kekasihnya yang merupakan oknum TNI bernama, Prada DP.
Dalam sidang tuntutan Prada DP yang berlangsung di Pengadilan Militer kemarin, nama Serli kembali mencuat.
Seperti diketahui, Prada DP adalah terdakwa kasus pembunuhan dan mutilasi Vera Oktaria kasir Indomaret Palembang yang juga mantan kekasihnya.
Baca: PRADA DP Nangis Mengira Hanya 21 Tahun, Hakim Menegur & Suruh Jaksa Baca Ulang Tuntutan
Baca: Serli Jadi Saksi Kunci Bahwa Prada DP Melakukan Pembunuhan Berencana, Tak Hanya soal Hubungan Badan
Baca: VIDEO: Salah Kaprah Pemahaman Prada DP Mengenai Hukuman Seumur Hidup, Sempat Senang Berubah Menangis
Serli tak hanya jadi teman intim Prada DP, tapi juga tempat Prada DP bercerita.
Dari mulut Serli oditur mendapatkan kesaksian bahwa Prada DP sempat menyebut Vera Oktaria tak tahu terima kasih.
Ini jadi indikasi kuat bahwa Prada DP memang menaruh dendam dan merencanakan membunuh Vera Oktaria, si kasir Indomaret mantan kekasihnya.
Kesaksian Serli jadi satu dari 17 petunjuk yang dipaparkan oleh oditur militer.
Pada tanggal 4 Mei 2019 pukul 11.00 WIB oditur menyebutkan Prada DP tinggal di tempat kos lorong Banten 5 dan bertemu dengan Serli. Di sana ia empat kali berhubungan badan dengan Serli.
Bukan perkara hubungan badan itu yang menjadi indikasi kuat pembunuhan berencana. Dari Serli-lah oditur mendapatkan fakta bahwa Prada DP pernah bilang Vera tak tahu terimakasih.
Prada DP mengaku pada cerita pada Serli bahwa Vera Oktaria tak tahu terimakasih padahal sudah dibelikan ponsel 4 kali, dibayari sekolah dan sering dibawakan makanan.
Baca: Jelas Positif HIV dan Diserang Stroke, Rayya Pelaku di Video Vina Garut Alami Nasib yang Tragis
Berikut petunjuk-petunjuk yang menjadikan indikasi kuat pembunuhan berencana menurut oditur yang dibacakan di persidangan.
"Benar selama berpacaran beberapa kali bertengkar, empat kali bahkan hanphone Vera dihancurkan," kata Oditur.
Oditur juga memaparkan fakta bahwa pernah didapati Prada DP bertengkar dan kedapatan membekap korban di rumah korban. Pertengkaran ini sisaksikan oleh saksi Imelda Wulandari.
Prada DP banyak menyimpan sakit hati pada Vera Oktaria. "Sekira awal April 2019 korban tak hadir saat pelantikan di Rindam 2. Alasannya training Indomaret," kata Oditur Edwar Butarbutar. Hal ini membuat Prada DP kecewa.
Selanjutnya pada 17 April 2019, Prada DP cuti dari tugas dan menemui Vera Oktaria di rumahnya. Saat itu Prada DP mengajak Vera keluar tapi ditolak.
Baca: Wanita Cantik Ini Harusnya Dinikahi Calon Suaminya, Namun DItemukan Tewas Tergantung di Kusen Pintu