Komnas Perempuan: Ibu Hamil Diseret dan Anggota SMB Disiksa Aparat Depan Anak Kecil

Komisi Nasional Anti Kekerasan Terhadap Perempuan membeberkan hasil temuan mereka terkait kasus Serikat Mandiri Batanghari (SMB), pada Kamis (22/8).

Penulis: Jaka Hendra Baittri | Editor: Teguh Suprayitno
Tribunjambi/Jaka HB
Perempuan membeberkan hasil temuan mereka terkait kasus Serikat Mandiri Batanghari (SMB). 

Komnas Perempuan: Ibu Hamil Diseret dan Anggota SMB Disiksa Aparat Depan Anak Kecil

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Komisi Nasional Anti Kekerasan Terhadap Perempuan membeberkan hasil temuan mereka terkait kasus Serikat Mandiri Batanghari (SMB), pada Kamis (22/8).

Hak-hak sipil dihambat seperti surat-surat mereka habis dibakar. Seperti KTP, KK dan surat-surat lainnya.

"Mau ke polisi takut karena polisi jadi bagian yang mengancam mereka," kata Adriana Venny dari Komnas Perempuan.

Selain itu banyak anggota SMB yang tidak ikut malah ditakut-takuti dan diancam. "Ada juga yang kakak atau bapaknya dipukul di depan mata anaknya," kata Venny. Hal ini membuat anak trauma.

Baca: Ditangkap di Simpang Rimbo, Penyelundup Benih Lobster di Jambi Dituntut 4 Tahun

Baca: Pemkot Jambi Launching Kartu Kendali Gas Subsidi, Dirjen Migas: Ini Bisa Kurangi Beban APBN

Baca: Fasha Sindir Fraksi PKB Soal Pengesahan APBD-P 2019 Kota Jambi

Baca: Anak SMP Jadi Korban Tabrak Lari di Jujuhan Bungo, Orang tua Pingsan Lihat Kondisi Anaknya

Gubernur Jambi, Fachrori Umar mengapresiasi langkah TNI-Polri dalam menangani kasus SMB
Gubernur Jambi, Fachrori Umar mengapresiasi langkah TNI-Polri dalam menangani kasus SMB (Tribunjambi/Zulkifli)

 

Sumber: Tribun Jambi
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved