Gubernur Papua Nyatakan Tarik Seluruh Mahasiswa Jika Situasi Tidak Aman Bikin Najwa Shihab Tersentak
Lukas Enembe, Gubernur Papua turut angkat bicara terkait Kerusuhan yang melibatkan masyarakat Papua mulai di Jawa Timur hingga Papua sendiri.
"Enggak, kalau tidak aman. Kalau tidak, itu saya bawa pulang," jawab Lukas.
Najwa Shihab kemudian menyimpulkan bahwa jika Indonesia dalam keadaan situasi yang aman, tanpa kerusuhan dan menghilangkan tindakan rasisme artinya mahasiswa Papua tidak akan dibawa pulang.
Pernyataan Gubernur tersebut rupanya membuat Najwa Shihab sebagai pembawa acara tersentak.
Hingga membuat situasi semakin memanas.
Namun, Staff Khusus Presiden untuk Papua, Lenis Kogoya berusaha mencairkan suasana dan mengatakan bahwa Lukas Enembe tidak sedang marah.
"Enggak ini, kami orang gunung sudah biasa seperti ini, kakak tidak marah," sahut Lenis Kogoya sambil tersenyum ramah.
Dalam hal ini, Lenis Kogoya menjelaskan bahwa mereka telah berkoordinasi dengan sejumlah pihak di Surabaya.
Seperti usulan yang pernah dicanangkan oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa yaitu pembangunan rumah arama nusantara.
Baca: Jalani Operasi Pembesaran Payudara, Wanita 28 Tahun Tewas, Darah Keluar dari Mata Telinga dan Hidung
Baca: Prada DP Menangis Dituntut Penjara Seumur Hidup, Ibu Vera Oktaria Tak Terima Pokoknya Hukuman Mati
Asrama ini antinya akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas bagi siapapun mereka yang tinggal di sana termasuk mahasiswa asal Papua.
"Contoh yang sudah kami koordinasi, khususnya di Surabaya. Ada 3 rekomendasi. Satu akan bangun rumah asrama nusantara. Di situ kami akan lengkapi semua fasilitas olahraga, fasilitas belajar, dan sebagainya," ujar Lenis.
"Dan itu nanti kementerian sosial akan berikan non-tunai jadi mahasiswa manapun bisa pegang ATM. Kasih beasiswa itu sudah kita bicarakan. Yang kedua nanti menteri dalam negeri akan mediasi untuk MoU bersama Gubernur Papua Barat dan Gubernur Papua Timur," jelasnya.
"Nanti semua mahasiswa di manapun berada akan ada MoU nya, dan yang ketiga ada pertukaran CPNS dari Papua jadi bisa kerja di Jawa kecuali ada alumni masing-masing," ungkap Lenis.
Tak sampai di situ, Lenis Kogoya menjelaskan nanti ada rencana untuk memberikan pekerjaan bagi orang Papua di setiap wilayah.
"Nah jadi semua provinsi ada anak Papua, itulah yang dinamakan Bhineka Tunggal Ika," ujar Lenis.
Baca: Prada DP Menangis Dituntut Penjara Seumur Hidup, Ibu Vera Oktaria Tak Terima Pokoknya Hukuman Mati
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Gubernur Papua Bakal Tarik Seluruh Mahasiswa Papua: Kami Bawa Pulang Jika Situasi Tidak Aman, https://jatim.tribunnews.com/2019/08/22/gubernur-papua-bakal-tarik-seluruh-mahasiswa-papua-kami-bawa-pulang-jika-situasi-tidak-aman?page=all.
Penulis: Elma Gloria Stevani
Editor: Anugrah Fitra Nurani