Begini Reaksi Keras KKB Setelah Pemerintah Tutup Akses Internet di Papua dan Papua Barat!
Langkah Kementerian Komunikasi dan Informatika menutup akses internet di wilayah Papua dan Papua Barat menuai reaksi dari KKB Papua
TRIBUNJAMBI.COM- Langkah Kementerian Komunikasi dan Informatika menutup akses internet di wilayah Papua dan Papua Barat menuai reaksi dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua.
Panglima Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB)- Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua, Goliath Tabuni langsung bereaksi atas pemblokiran akses internet di Papua dan Papua Barat, sejak Rabu (21/8/2019).
Reaksi Panglima KKB Goliath Tabuni ini ditulis dia akun Twitter @goliathtabuni pada Kamis (22/8 2019).
Baca: Nasib Gadis Malang, Usai Diajak Jalan Teman, Dicekoki Miras dan Diperkosa Bergilir di Apartemen
Baca: Janda Muda Tika Herli (31) Dapat Vonis Mati, Setelah Habisi Ibu dan Anak akan Kabur ke Jepang
Baca: ILC Bahas Ibu Kota, Tsamara Amany: Waktu Tol Cipali Dibangun, Mereka Bilang Rakyat Tak Makan Semen
"Sangat jahat menutupi kejahatan Terhadap rakyat #WestPapua
Indonesia sudah kehilangan akal sehat," tulis @goliathtabuni seperti dikutip Gridhot.ID.
Cuitan Goliath Tabuni ini langsung ditanggapi netizen dengan komentar tak kalah pedas.
@papedabungkus17: Bukan jahat tapi meminimalisir kekacauan, agar tidak ada lagi yg terprovokasi sama akun atau orang jahat seperti kalian.
Tak mau kalah, Goliath pun menjawab komentar itu.
"Hahaha alasan kolonial," katanya.
Demi Pemulihan Keamanan
Seperti diketahui, keputusan memblokir akses internet di wilayah Papua dan Papua Barat ini diambil dengan alasan untuk mempercepat proses pemulihan situasi keamanan di sana.
Keputusan ini diambil setelah pihak Kementerian Kominfo berkoordinasi dengan penegak hukum dan instansi terkait.
Melalui keterangan resminya, Kementerian Kominfo menyatakan telah memblokir penuh akses internet di Papua dan Papua Barat mulai hari ini, 21 Agustus 2019.
"Kementerian Komunikasi dan Informatika RI memutuskan untuk melakukan pemblokiran sementara layanan data telekomunikasi, mulai Rabu (21/8) hingga suasana tanah Papua kembali kondusif dan normal," kata Plt Kepala Biro Humas Kementerian Kominfo, Ferdinandus Setu.
Baca: Pencuri Hilap Saat Masuk Kamar Kos, Gadis 21 Tahun Ditindih, Korban Teriak Hingga Tertusuk Pisau!
Baca: Pencuri Hilap Saat Masuk Kamar Kos, Gadis 21 Tahun Ditindih, Korban Teriak Hingga Tertusuk Pisau!
Baca: Dikenai Pasal Pembunuhan Berencana, Prada DP Dituntut Seumur Hidup, Dipecat, Nangis di Ruang Sidang
Ini adalah kedua kalinya Kemenkominfo melakukan intervensi terhadap akses komunikasi dan internet di Papua pasca kerusuhan yang pecah di Manokwari, Papua Barat.