Siapa Sebenarnya Sherly Annavita? Perempuan Ini Berani Sindir Presiden Jokowi di ILC TVOne

Siapa sebenarnya Sherly Annavita? Perempuan ini berani menyindir Presiden Jokowi di ILC TVOne

TRIBUNJAMBI.COM - Sosok Sherly Annavita muncul di ILC TVOne dan menjadi 'bintang baru' di sana.

Perempuan bernama Sherly Annavita itu menyindir Presiden Jokowi, saat acara ILC TVOne.

Tayangan Indonesia Lawyers Club (ILC) tayang di TVOne, Selasa (20/8/2019) malam, membahas tema "Perlukah Ibu Kota Dipindahkan?"

Rencana pemindahan ibu kota ke Kalimantan itu sebelumnya telah disampaikan Presiden Joko Widodo.

Narasumber tersebut yakni penulis Prof Salim Said, budayawan Ridwan Saidi, pengamat Rocky Gerung, Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor.

Politikus PDI Perjuangan Maruarar Sirait, politisi Gerindra Fadli Zon, politisi PKS Fahri Hamzah, politisi muda PSI Tsamara Amany, dan politisi Nasdem Teuku Taufiqulhadi.

 BREAKING NEWS Kondisi Papua Barat Memanas Rabu (21/8/2019) Pasar Fakfak Dibakar

 BREAKING NEWS, Warga Desa Sungai Baung Temukan Ikan Tapah Raksasa

 Siswi SMA Bangun Kesiangan, Orang Tua Kirim Surat ke Sekolah Pakai Alasan yang Bikin Tertawa

 Malu-malu Tapi Mengaku, Selvi Ananda sedang Hamil, Presiden Jokowi Bakal Punya Cucu Lagi

 Alasan Gubernur Papua Kritik Presiden Jokowi, Paparkan Kondisi yang Selama Ini Terjadi

Selain itu, Deputi IV Kantor Staf Presiden (KSP) Eko Sulistyo dan pengamat tata kota Yayat Supriatna.

Salah satu narasumber yang menarik perhatian yakni kehadiran millenial influencer Sherly Annavita.

Pada penampilannya di ILC TV One malam tadi, Sherly langsung menyampaikan kritik ke Jokowi terkait rencana pemindahan ibu kota tersebut.

Setelah Sherly Annavita sindir Jokowi, Rocky Gerung, Fadli Zon, hingga Tsamara Amany, malah lakukan hal ini.

Reaksi spontan Rocky, Fadli, dan Tsamara, usai Sherly memberikan pernyataan terlihat pada cuplikan video yang dilansir akun Youtube Indonesia Lawyers Club.

Di awal pemaparannya, Sherly menyampaikan pandangannya terkait rencana pemindahan ibu kota dari perspektif kalangan millenial.

"Sebagaimana kita ketahui pemindahan ibu kota ini bukan wacana baru kata Bang Fadli, ini sudah diwacanakan presiden-presiden sebelumnya," kata Sherly.