VIDEO : 5 Camilan Jadul yang Banyak Diburu saat Liburan ke Yogyakarta
Melakukan perjalanan wisata di Yogyakarta belum lengkap jika belum mencoba berbagai kuliner khas.
Penulis: Mareza Sutan AJ | Editor: Teguh Suprayitno
Makanan ini menyerupai sup dengan tofu putih lembut sebagai isinya.
Bahan kuahnya terbuat dari campuran gula merah dan jahe.
Rasanya kuah dan tahu bercampur menjadi manis dan sedikit pedas di tenggorokan.
Makanan ini cocok menjadi menu sarapan maupun bekal bepergian.
3. Untir-untir
Banyak nama untuk penyebutan kue ini yaitu untir-untir, pluntir, untir atau kue tambang. Kue ini terbuat dari tepung terigu, gula pasir serta beberapa bahan lainnya.
Bentuk kue melilit seperti tambang, warnanya cokelat gelap. Biasanya kue disajikan dalam toples sebagai menu camilan keluarga.
Cocok disajikan ketika minum teh atau setelah makan bersama keluarga maupun teman.
4. Kuping Gajah
Makanan ini berbentuk lingkarang dengan lapisan warna putih dan hitam.
Biasanya camilan ini disajikan ketaik lebaran Idul Fitri dan menjadi kudapan laris manis karena rasanya yang manis dan gurih.
Makanan ini terbuat dari tepung terigu, margarin, gula bubuk, garam, vanili bubuk, telur ayam serta santan kental.
Baca: BBM Oplosan di Jambi, Pertamina Ingatkan Transportir Lakukan Sesuai SOP
Baca: YLKI Jambi Minta Pertamina Usut Kasus BBM Tidak Sesuai Standar
Baca: Dilanda Kekeringan dan Kabut Asap, Pemkot Jambi Gelar Salat Istisqa Rabu Besok
Baca: Kantor KPU Kota Jambi Pindah ke Rumah Kontrakan Dekat Rumah Sakit Jiwa
5. Endog Gludug
Endog dalam bahasa Jawa berarti telur sedangkan gludug dalam bahasa jawa berarti gemuruh. Jika disambungkan artinya menjadi telur yang bergemuruh.
Nama lain dari kue ini adalah pia telur gajah. Bentuknya hampir mirip seperti kue dengan warnanya yang putih.