Pendaki Gunung Kerinci Dilaporkan Meninggal, Kapolsek Kayu Aro Ungkap Penyakitnya
Korban bernama Iglesias Sinaban (26) meninggal dunia di Sarter 3 Gunung Kerinci.
Penulis: Herupitra | Editor: Teguh Suprayitno
Pendaki Gunung Kerinci Dilaporkan Meninggal, Kapolsek Kayu Aro Ungkap Penyakitnya
TRIBUNJAMBI.COM, KERINCI - Seorang pendaki Gunung Kerinci yang dikabarkan sakit saat melakukan pendakian dilaporkan telah meninggal. Korban bernama Iglesias Sinaban (26) meninggal dunia di Sarter 3 Gunung Kerinci.
Menurut informasi, korban diduga meninggal mengalami asam lambung ketika mendaki Gunung Kerinci.
Kapolsek Kayuaro, IPTU Dolizar dikonfirmasi membenarkan seorang pendaki Gunung Kerinci meninggal dunia diduga mengalami sakit.
"Hasil keterangan temannya, korban Iglesia Sinaban sesak napas dibagian dada dan meninggal dunia, sakit. Diduga alami asam lambung, di lokasi ditemukan obat promag. Meninggal di salter 3," ujar Dolizar.
Baca: YLKI Jambi Minta Pertamina Usut Kasus BBM Tidak Sesuai Standar
Baca: Wali Kota Jambi Keluarkan Maklumat Antisipasi Dampak Kabut Asap
Baca: Tak Kunjung Hujan, Pemkab Tanjab Barat Rencanakan Gelar Salat Istisqa
Baca: Tim Forensik Puslabfor Palembang Pastikan Ledakan di Kuala Tungkal Akibat Gas LPG
Baca: Terima Kunjungan KKDN Perwira Siswa Dikreg XLVI Sesko TNI, Ini yang Dibicarakan Syarif Fasha
Iglesia Sinaban diketahui tinggal di Kota Padang, Sumbar. Hingga saat ini jasad korban sedang dievakuai oleh tim Basarnas.
"Sekarang jasadnya sedang dievakuasi, baru tiba di salter 2 Gunung Kerinci," kata Kapolsek.
Diungkapkannya, korban melakukan pendakian sejak 15 Agustus 2019 bersama lima orang temannya, tiga di antaranya adalah perempuan. Mereka direncanakan akan turun dari Gunung Kerinci pada tanggal 17 Agustus.