Kisah Militer
Pak Kolonel Ambil 6 Untai Telur Ular Piton lalu Telan, Orang-orang Terperangah Melihat
Apa yang disaksikan Sintong Panjaitan terekam jelas di ingatan. Tak ada yang menduga apa yang dilakukan sang komandan
Kolonel Ambil 6 Untai Telur Ular Piton lalu Telan, Orang-orang Terperangah
TRIBUNJAMBI.COM - Peristiwa ini terjadi sekira 1963.
Apa yang disaksikan Sintong Panjaitan terekam jelas di ingatan.
Tak ada yang menduga apa yang dilakukan sang komandan pasukan elite TNI AD ini.
Saat calon prajurit RPKAD (sekarang Kopassus) menjalani pendidikan di Citatah, Jawa Barat.
Kolonel Moeng sang Danjen Kopassus sedang melakukan inspeksi di pusat pendidikan.
Baca: Dar Der Dor Hujan Peluru di Saparua, Kepala Kopassus Denjaka dan Paskhas Diincar Sniper
Baca: Tubuh Pratu Suparlan Dihujani Ratusan Peluru, Kopassus Korbankan Nyawa untuk Selamatkan Tim
Baca: Susi, Umi dan Tuti Jadi Sandi Rahasia Kopassus, Efektif Bikin Musuh Babak Belur
Baca: Daftar 10 Artis Cantik yang Cerai saat Masih Muda, Kok Ada Nama Aurelie Moeremans?
Baca: 8 Artis Cantik Indonesia yang Tinggi Badan Kisaran 150 Cm, Mengapa Penampilan Terlihat Beda?
Saat itu, para siswa komando menangkap seekor ular piton yang sedang bertelur.
Mendadak, Kolonel Moeng memakan mentah-mentah beberapa butir telur ular piton (sanca) yang ditemukan.
Seketika, para siswa Kopassus yang melihatnya ternganga.
Peristiwa itu dituliskan dalam sebuah buku berkudul Sintong Panjaitan Perjalanan Seorang Prajurit Para Komando, Hendro Subroto, Penerbit Buku Kompas, 2009.
Saat itu, Komando Pasukan Khusus masih bernama Resimen Para Komando Angkatan Darat ( RPKAD).
RPKAD pernah memiliki komandan yang terkenal keras dan disiplin.
Sang komandan itu juga dikenal gemar menerapkan hidup sederhana.
Namanya Kolonel Moeng Pahardimulyo.
Sosok Kolonel Moeng Pahardimulyo terkenal di pasukan elite TNI sejak 1960-an.