Berita Nasional
Kordinator Aksi Pembakaran Ban dan Sebabkan 4 Polisi Terbakar Jadi Buron, 15 Mahasiswa Diamankan
Kordinator Aksi Pembakaran Ban dan Sebabkan 4 Polisi Terbakar Jadi Buron, 15 Mahasiswa Diamankan
Kordinator Aksi Pembakaran Ban dan Sebabkan 4 Polisi Terbakar Jadi Buron, 15 Mahasiswa Diamankan
TRIBUNJAMBI.COM - Peristiwa tragis terbakarnya empat anggota Polri saat memadamkan api pada unjuk rasa mahasiswa di Cianjur tidak lepas dari pembakaran ban oleh pengunjuk rasa.
"Rangkaian peristiwa itu menimbulkan perbuatan pidana, mulai dari pembakaran ban. Kordinator lapangan aksi unjuk rasa Mf bersedia menjaga keamananan selama unjuk rasa dan tidak anarkis," ujar Kabid Humas Polda Jabar Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko di Polda Jabar, Jumat (16/8).
Baca: Kerusuhan hingga Pendemo Duduki Bandara, AP II Minta Penumpang Cek Status Penerbangan ke Hongkong
Baca: 3 Polisi Terbakar saat Demo, Begini Nasib 15 Mahasiswa yang Gelar Aksi Depan Kantor Bupati Cianjur
Baca: Video Tubuh 4 Orang Polisi Terbakar, Ricuh saat Demonstrasi di Cianjur, Massa Berhamburan
Selain itu, Kordinator lapangan aksi unjuk rasa berinisial Mf juga sedang dicari polisi karena dia tidak ada di 30 orang saksi yang diamankan polisi."Ada lima orang termasuk Mf yang sedang dicari karena tidak ada. Kelimanya perlu dimintai keterangannya," ujar Trunoyudo.
Trunoyudo menegaskan, Polri menjamin hak emerdekaan menyampaikan pendapat di muka umum seperti unjuk rasa karena dilindungi undang-undang.
Baca: 3 Terdakwa Saling Bantah di Persidangan, Sidang Kasus Kredit Fiktif di Bank Mandiri Sam Ratulangi
Baca: Pendaki yang Peringati Hari Kemerdekaan di Gunung Kerinci Tahun Ini Turun Drastis, Diduga Karena Ini
Baca: Warga Diimbau Pakai Masker, Pemkot Jambi Bagi 1000 Masker ke Pengguna Jalan di Tugu Keris Siginjai
"Tugas Polri mengamankan jalanya unjuk rasa agar tetap aman dan pesan yang disuarakan disampaikan dengan baik, tapi tidak disertai anarkis dan tidak mengganggu hak orang lain," katanya.
Seperti diketahui, gabungan organisasi mahasiswa yang terlibat dalam aksi itu yakni dari GMNI Cianjur, HMI, PMII, Himat, ICF, IMM dan Hima Persis.
Mereka berunjukrasa menentang ketidak adilan, pemerataan pendidikan hingga pengentasan pengangguran.
Mereka hendak menemui pimpinan DPRD Cianjur namun gagal.
Kemudian, mereka memblokir Jalan Siliwangi dan membakar ban.
Aiptu Erwin berusaha memadamkan api namun ada peserta aksi yang melempar bensin hingga api menyambar tubuh Aiptu Erwin serta tiga polisi lainnya. (men)
Kordinator Aksi Melarikan Diri
Kordinator lapangan aksi unjuk rasa mahasiswa di Cianjur pada Kamis (16/8/2019), M Fadil selaku Ketua Himat ternyata menghilang sejak unjuk rasa berakhir terbakarnya empat anggota Polri.
"Masih ada lima orang lagi yang belum diperiksa termasuk MF. Yang bersangkutan sejauh ini belum bisa diambil keterangannya karena tidak tidak ada, masih dicari," ujar Kabid Humas Polda Jabar Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko di Bandung, Jumat (16/8/2019).
Sebelum aksi, pengunjuk rasa menyampaikan pemberitahuan ke Polres Cianjur karena akan berunjukrasa.
Kordinator aksi itu yakni M Fadil.