Berita Merangin
Warga Desa Rantau Kermas Resah, Maling Kulit Manis Merajalela, Pohon Siap Dipanen Raib Dicuri
Pencurian kayu manis itu benar-benar membuat warga resah, pasalnya sudah banyak sekali kayu manis warga yang dicuri.
Penulis: Muzakkir | Editor: bandot
Warga Desa Rantau Kermas Resah, Maling Kulit Manis Merajalela, Pohon Siap Dipanen Raib Dicuri
TRIBUNJAMBI.COM,BANGKO - Aksi pencurian kulit kayu manis kembali terjadi di wilayah Kecamatan Jangkat Kabupaten Merangin.
Pencurian kayu manis itu benar-benar membuat warga resah, pasalnya sudah banyak sekali kayu manis warga yang dicuri.
Seperti yang terjadi di Desa Rantau Kermas Kecamatan Jangkat Kabupaten Merangin.
Disana kayu-kayu yang masih berdiri kokoh itu dikuliti oleh pencuri dan ini sangat merugikan petani, apalagi kayu tersebut sebentar lagi akan segera di panen.
"Baru tahu hari Sabtu kemaren waktu ke kebun dan melihat kulit manis sudah dikupas (Dipanen) dibatangnya," kata Soprian pemilik kebun kayu manis di Desa Rantau Kermas.
Baca: Mendadak Populer, Keampuhan Akar Bajakah Sembuhkan Kanker, Ini Kisahnya, Ditemukan Dua Siswa SMA
Baca: BTS Terancam Bubar? Big Hit Entertainment Umumkan Hal Mengejutkan: Mereka Butuh Seperti Pemuda Biasa
Baca: BREAKING NEWS, 1 Kg Sabu & 259 Kg Ganja Gagal Beredar, Kapolda: Kita Potong Mata Rantai Distribusi
Baca: BREAKING NEWS: Sesosok Mayat Ditemukan di Kawasan Pasar Jambi, Ini Dugaan Penyebab Kematian
Baca: BREAKING NEWS Korban Tenggelam di Sungai Batanghari di Pematang Pulai Akhirnya Ditemukan
Katanya, pencuri tidak hanya beraksi di kebunnya, namun di kebun milik warga lain juga dibabat habis oleh pencuri tersebut.
"Kulit manis warga lainnya juga banyak yang dicuri," katanya lagi.
Terkait itu dirinya mengatakan bahwa kebun petani ditempatnya tidak aman lagi dan berharap pihak terkait bisa meringkus pelakunya.
"Kita akan lapor ke pihak terkait, karena ini sangat meresahkan dan merugikan petani," katanya.
Pencurian kayu manis ini tak hanya terjadi kali ini saja, namun beberapa waktu lalu juga pernah terjadi.
Pada waktu itu, warga yang geram melakukan pengintaian, dan ketika itu ditemukan beberapa orang pelaku pencurian yang tengah menggasak kulit.
Warga yang beringas akhirnya mengamankan pelaku dan menghakimi hingga pelaku tewas ditempat. (*)