Ahok jadi Menteri? Yunarto Wijaya Sebut Tidak Bisa, Netizen: Duet Jokowi Ahok, Ada Kejang-kejang
TRIBUNJAMBI.COM -- Dari aspek hukum, Direktur Charta Politika, Yunarto Wijaya memaparkan hasil analisanya
Rupanya tanggapan Yunarto Wijaya itu dikomentari lagi oleh mantan Ketua DPR RI tahun 2009-2014 tersebut.
Melalui akun Twitter-nya @marzukialie_MA, ia menyebut kalau Ahok masih bisa jadi menteri.
Baca: Tangkap Pemuda Merangin Ahli Merakit Bom, Densus 88 Amankan Benda Ini Dari Rumah HSA
Sebab secara politik menurut dia, suami dari Puput Nastiti Devi itu masih bisa jadi menteri.
"By politic bisa," tulisnya.
Aplikasi Ciptaan Ahok
Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menciptakan aplikasi bernama Jangkau.
Aplikasi ini ditujukan untuk mempertemukan masyarakat yang ingin memberi bantuan dan membutuhkan bantuan.
Baca: Wajar Saja jika Wanita Jepang Tetap Langsing, Ternyata 9 Rahasia Ini, Bisa Juga untuk Awet Muda
Sebelumnya, Ahok menyebutkan bahwa konsep aplikasi ini seperti e-commerce yang mempertemukan penjual dan pembeli.
Bedanya, yang ditawarkan dalam aplikasi ini adalah bantuan yang dikhususkan untuk manula dan anak-anak, serta penyandang disabilitas.
Melalui akun Twitternya, @basuki_btp, Ahok menyebut aplikasi tersebut saat ini sudah bisa diunduh di Google Play Store untuk OS Android.
"Sekarang aplikasi @IdJangkau sudah bisa di-download di Google Playstore," twit Ahok melalui Twitternya, Selasa (6/8/2019).
Baca: BREAKING NEWS: Diduga Ahli Merakit Bom, Satu Orang Warga Merangin Jambi Diamankan Densus 88
Sebelumnya, Ahok menceritakan bahwa dirinya ingin mengabdi untuk bangsa dengan menciptakan aplikasi yang melibatkan anak muda.
"Nah, kenapa sih enggak bikin aplikasi orang yang pengin nyumbang sama orang yang terima sumbangan ketemu. Nah, kami pikir sih aplikasi Jangkau," kata Ahok.
Dengan aplikasi ini, kata Ahok, siapa pun yang memiliki barang atau apa pun untuk disumbangkan dapat bertemu langsung dengan warga yang membutuhkan.
Baca: BREAKINGNEWS: Densus 88 Antiteror Amankan Seorang Pemuda Merangin Terduga Teroris, Ahli Merakit Bom
Ahok pun mendorong politisi untuk menjadi pemerhati yang melakukan verifikasi pihak yang membutuhkan bantuan maupun memberikan bantuan.