Berita Nasional

Ini Kronologi Gadis Belia Usai Hubungan Badan di Semak-semak dan Ditikam 22 Kali oleh Kekasihnya

Ini Kronologi Gadis Belia Usai Hubungan Badan di Semak-semak dan Ditikam 22 Kali oleh Kekasihnya

Editor: Andreas Eko Prasetyo
Twitter
Ilustrasi 

Ini Kronologi Gadis Belia Usai Hubungan Badan di Semak-semak dan Ditikam 22 Kali oleh Kekasihnya

TRIBUNJAMBI.COM - Sungguh bejat kelakuan pria satu ini. Setelah puas melampiaskan nafsunya, pelaku menusuk pacarnya berkali-kali menggunakan pisau.

Tusukan ke arah tubuh sebanyak 22 kali itu membuat perempuan belia ini bersimbah darah.

Dia tewas dalam keadaan tanpa busana.

Baca: SADIS - Usai Hubungan Intim di Semak-semak, Remaja 18 Tahun di Bandung Ditusuk Pacar Hingga Tewas

Baca: TEGA - Istri Banting Tulang Cari Uang, Suami Paksa Putri Kandung Berhubungan Intim Sampai 6 Tahun!

Baca: Usai Hubungan Intim Jangan Lupa Mandi, Simak Niat dan Tata Cara Mandi Wajib yang Benar dalam Islam!

---------

Pasangan kekasih berzina seperti suami-istri di semak-semak hingga si wanita dibunuh, ditemukan tanpa busana.

Kronologi wanita muda berinisial AM dibunuh kekasihnya setelah melakukan persetubuhan.

Kini pelaku telah ditangkap polisi.

FP alias Emplang, warga Kabupaten Bandung, Jawa Barat ini tega menusuk pacarnya hingga tewas usai berhubungan badan.

Peristiwa naas ini terjadi Selasa, (6/8/2019).

Ilustrasi
Ilustrasi (Daily Mail)

Awalnya, pelaku Emplang mengajak korban AM (18) pacarnya, untuk bertemu di depan tempat biliar tak jauh dari rumah korban.

Sebelum pergi menemui pelaku ditemani tetangganya yang bernama Ovi, korban sempat berpamitan kepada ibunya.

Setelah korban dan pelaku bertemu, Ovi kembali pulang.

Pasangan sejoli ini pun kemudian jalan-jalan menggunakan motor pelaku keliling Cikancung.

Sesampainya di tanah lapang Jalan Raya Majalaya-Cicalengka, Kampung Cikasungka, Desa Cikasungka, Kecamatan Cikancung, keduanya sempat berhubungan badan.

"Menurut pengakuan pelaku, sekitar pukul 21.00 WIB, keduanya sempat berhubungan badan layaknya suami istri di semak-semak," kata Kapolres Bandung AKBP Indra Hermawan, dalam keterangan tertulisnya, Kamis (8/8/2019).

Selesai melakukan persetubuhan, pelaku langsung menganiaya korban menggunakan pisau dapur.

“Korban mengalami luka tusukan sebanyak 22 kali. Setelah korban tidak bergerak lagi, pelaku meninggalkannya begitu saja dan kembali ke kosannya," ucap Indra.

Polisi kemudian mendapatkan laporan adanya temuan jasad wanita setengah bugil di semak belukar.

Jasad tersebut tampak berlumuran darah.

Baca: Hotspot di Kabupaten Bungo Meningkat, Bupati Mashuri: Status Siaga Darurat Karhutla

Baca: BREAKING NEWS, Jamilah Temukan Mayat Bayi yang Masih Ada Ari-arinya, di Pinggir Sungai Batanghari

Baca: Curi 6 Ton Biji Sawit Milik Perusahaan, Marjono dan Riki Jadi Pesakitan di Pengadilan Negeri Jambi

Baca: Buat Posko Karhutla di Puskesmas, Dinkes Muarojambi Imbau Warga Kurangi Aktivitas di Luar Rumah

Berbekal informasi itu polisi kemudian melakukan penyelidikan.

Penyelidikan pun berbuah hasil.

Kurang dari 24 jam, Unit Reskrim Polsek Cikancung dan Satuan Reskrim Polres Bandung berhasil menangkap pelaku pembunuhan di dekat pabrik sosis di Jalan Raya Majalaya–Cicalengka, Kampung Cikasungka, Desa Cikasungka, Kecamatan Cikancung, Kabupaten Bandung, Kamis (8/8/2019).

"Pelakunya merupakan teman dekatnya atau pacar dari korban AM (18)," kata Indra.

Pelaku Emplang berhasil ditangkap di tempat kosnya.

Lantaran melawan dan berusaha kabur, polisi melakukan tindakan tegas terukur melumpuhkan kakinya.

“Melawan petugas saat dilakukan penangkapan, pelaku pembunuhan ditembak di bagian betis kaki kanan,” ucapnya.

Selain mengamankan pelaku, polisi juga menyita sejumlah barang bukti berupa sepeda motor pelaku jenis Honda Beat warna hitam, sebilah pisau, satu buah ponsel, pakaian, sepatu milik pelaku, serta sandal jepit dan pakaian milik korban.

Akibat perbuatannya, pelaku diancam Pasal 240 dan atau 365 atau 338 KUH Pidana.

"Ancamannya hukuman mati atau penjara seumur hidup atau penjara selama-lamanya 20 tahun," ujar Indra.

Suami mudik, istri malah berzina

Peristiwa berdarah terjadi di Dusun Balongpoh, Desa Kedungrejo, Kecamatan Waru, Sidoarjo, Provinsi Jawa Timur.

Pasangan selingkuh bersimbah darah.

Peristiwa tersebut terjadi saat korban sedang selingkuh di rumah.

Nur Aini (24) dan Muhammad Rofii (31) ditemukan tergeletak bersimbah darah di kamar lantai dua rumahnya.

Mereka diduga pasangan selingkuh, karena Nur Aini yang punya suami dan 2 anak berada dalam 1 kamar dengan pria asal Desa Tambakcemandi, Kecamatan Sedati, Sidoarjo tersebut.

"Pelakunya 2 orang. Sahit dan Kandah," kata Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Zain Dwi Nugroho, Senin (5/8/2019).

Menurutnya, ada saksi yang melihat 2 orang ini turun dari lantai dua rumah itu dengan membawa senjata tajam yang masih berlumuran darah.

Sahit (33) warga Kedungrejo terlihat membawa celurit.

Sementara. Kandah (37) warga Sampang Madura yang ngekos di Waru, memakai pisau untuk melukai korban.

Sahit diketahui merupakan saudara atau keluarga dari korban.

"Dia keponakan dari Lukman, suami korban perempuan," ujar mantan Sekretaris Pribadi Kapolri Jendral Tito Karnavian tersebut.

Dia ini yang membabi-buta dengan sadis membacok korban Muhammmad Rofii berulang kali.

Termasuk sabetan celuritnya mengenai Nur Aini karena berusaha melerai aksi tersebut.

Sedangkan Kandah, menusuk Muhammad Rofii menggunakan pisau.

"Dua pelaku datang ke rumah itu mencari Lukman. Tapi tidak ada di rumah, dan malah bertemu istri Lukman yang berada di kamar bersama pria lain. Keponakannya itu sakit hati, kemudian menyerang korban," kata Zain.

Awalnya Kandah menusuk Muhammad Rofii.

Kemudian Sahit mengambil celurit yang terpajang menggantung di dinding rumah tersebut.

Dengan menggunakan senjata itu, pelaku menyerang korban hingga tergeletak bersimbah darah.

Namun, kedua korban selamat dari maut.

Sampai saat ini Nur Aini dan Rofii masih menjalani perawatan di rumah sakit.

Apakah Lukman terlibat?

Kapolres menyebut masih melakukan penyelidikan.

Lukman sudah dipanggil untuk dimintai keterangan, tapi sampai sekarang belum datang memenuhi panggilan polisi.

Peristiwa berdarah itu terjadi pada Senin (29/7/2019) sekira pukul 16.00 WIB.

Sahit ditangkap di dekat Rumah Makan Agis di Surabaya pada keesokan harinya, Selasa (30/7/2019).

Sementara Kendah kabur dan sampai sekarang belum ditemukan keberadaannya.

Dia sudah dimasukkan dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) kepolisian.

Polisi mengimbau dia segera menyerahkan diri.

"Kami terus mengejarnya, ke mana pun. Dalam keadaan hidup atau mati. Dan petugas juga masih terus melakukan penyelidikan terkait peristiwa ini, untuk mengungkap semunya," kata alumnus Akpol angkatan tahun 1997 tersebut.

Masih Hidup

Sebelumnya diberitakan, diduga dipicu kasus perselingkuhan, dua orang yang berada di Desa Kedung Rejo, Kabupaten Sidoarjo dibacok hingga bersimbah darah, Senin (29/7/2019).

Menurut informasi yang berhasil dihimpun TribunJatim.com, peristiwa tersebut terjadi pukul 16.30 WIB di sebuah rumah berlantai dua di Jalan Brigjen Katamso 3 RT 26 RW 6 Dusun Balongpoh Desa Kedung Rejo, Kecamatan Waru, Sidoarjo.

Berdasarkan kronologi kejadian, ketika Nur Aini diduga sedang selingkuh dengan Muhammad Rofii.

Padahal korban perempuan sendiri diketahui sudah memiliki seorang suami yang bernama Lukman (30) dan telah dikaruniai dua anak yaitu laki dan perempuan.

Pelaku pembacokan diduga merupakan paman dari suami sah korban yaitu Iskandar (37) dan Sahid (35) yang kos tidak jauh dari tempat kejadian.

Saat TribunJatim.com datang ke lokasi kejadian, petugas kepolisian membawa keluar sebuah kantong jenazah berwarna kuning dari dalam rumah.

Kantong jenazah tersebut dimasukkan di mobil ambulans Biddokes Polresta Sidoarjo.

Kombes Zain Dwi Nugroho mengonfirmasi kejadian tersebut.

Zain yang datang langsung ke lokasi kejadian menjelaskan anggotanya masih melakukan olah TKP dan masih mengumpulkan keterangan dari para saksi yang ada di lokasi kejadian.

"Kita mohon doanya agar pelaku segera tertangkap dan akan kita beritahu lebih lanjut penanganannya. Dan saat ini kedua korban sedang dibawa menuju rumah sakit," ujarnya kepada TribunJatim.com.

Dia menjelaskan korban saat ditemukan terdapat luka sayatan benda tajam di tangan dan pinggang.

"Keduanya masih bernafas saat kita bawa ke rumah sakit. Dan semoga masih dapat ditangani oleh pihak rumah sakit," tandasnya.

Artikel ini telah tayang di bangkapos.com dengan judul Kronologi Gadis Belia Berhubungan Badan di Semak-semak dengan Pacar Lalu Dibunuh Tanpa Busana

IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:

NONTON VIDEO TERBARU KAMI DI INSTAGRAM:

IKUTI FANPAGE TRIBUN JAMBI DI FACEBOOK:

Sumber: Bangka Pos
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved