Pemadaman Listrik PLN

Saat Listrik Padam, 5 Pejabat di Dunia MenguNdurkan Diri, Ini Sosoknya Baca di Sini!

Peristiwa pemadaman listrik masal di Jabodetabek dan sebagian wilayah Jawa serentak pada Minggu (4/8) lalu menjadi perbincangan

Editor:
ANTARA FOTO/MOHAMAD HAMZAH
20082016_PEMADAMAN LISTRIK 

TRIBUNJAMBI.COM - Peristiwa pemadaman listrik masal di Jabodetabek dan sebagian wilayah Jawa serentak pada Minggu (4/8) lalu menjadi perbincangan.

Peristiwa pemadaman listrik masal dengan waktu terlama, hingga lebih dari 6 jam berakibat pada aktivitas jutaan masyarakat dan industri ekonomi yang terganggu.

Bahkan sampai presiden Jokowi menegur pihak PLN, akibat pemadaman listrik masal tersebut.

Baca: Ternyata Mentimun Kaya Manfaat Bagi Kesehatan, Yuk Baca 10 Manfaat Timun yang Luar Biasa!

Baca: Ramalan Zodiak Cinta Rabu 6 Agustus 2019, Cancer Butuh Ketulusan, Acara Menyenangkan Aries!

Baca: Ramalan Zodiak Selasa 6 Agustus 2019, Leo Alami Masalah Kesehatan, Pisces Penuh Ide Kreatif

Perbaikan listrik setelah mengalami gangguan
Perbaikan listrik setelah mengalami gangguan (Kompas.com/Garry Lotulung)

Selain itu, kerugian materi yang diakibatkan padamnya listrik juga tidak sedikit.

Jokowi meminta perusahaan PLN untuk segera mengganti kerugian atau kompensasi atas terjadinya pemadaman yang merugikan banyak pihak.

Selain di Indonesia, peristiwa padamnya listrik dalam waktu yang lama dan mencakup wilayah yang luas juga pernah terjadi di beberapa negara lain.

Bahkan, peristiwa insiden mati listrik sejumlah pejabat negara yang bertanggung jawab dilaporkan harus meninggalkan jabatannya.

Ada yang sengaja mengundurkan diri, ada pula yang memang diberhentikan dari jabatannya.

Tribunstyle.com merangkum daftar pejabat negara-negara di dunia yang yang berhenti dari jabatannya karena insiden mati listrik, berikut daftarnya:

Baca: LIVE STREAMING PSM Makasar Vs Persija Jakarta, Leg 2 Final Piala Indonesia 2019, Klik di Sini!

Baca: Tata Cara dan Niat Mandi Wajib yang Benar Sesuai Tuntunan Islam, Umat Muslim Wajib Tahu!

Baca: DOA Keselamatan dan Mohon Perlindungan Allah SWT, di Dunia dan Akherat, Baca di Sini!

1. Menteri Kelistrikan Irak, Karim Waheed

Karim Waheed, Menteri Kelistrikan Irak mengundurkan diri pada 2010.

Mengutip dari bbc.com, Karim mengundurkan diri karena banyaknya protes masyarakat Irak yang tak puas atas layanan listrik di Irak.

Irak diketahui saat itu memang sedang kekurangan listrik, Karim Waheed mengatakan rakyat Irak tidak sabar dengan kondisi saat itu.

Ditambah lagi, dana untuk membangun infrastruktur pembangkit listrik memang kurang.

Dalam pidatonya pengunduran diri, Karim mengatakan, "Karena rakyat Irak tidak mampu bersabar dalam penderitaan mereka, yang akan diringankan oleh proyek yang saya sebutkan yang akan menghilangkan kekurangan listrik, dan karena masalah ini telah dipolitisasi di semua sisi, saya menyatakan di depan Anda dengan berani pengunduran diri saya,"

2. Menteri Ekonomi Korea Selatan, Choi Joong-kyung

Pada 2011 Choi Joong-kyung, Menteri Ekonomi Korea Selatan mundur seusai peristiwa pemadaman listrik nasional.

Melansir dari koreatimes.com, Choi Joong-kyung merasa bertanggung jawab atas peristiwa pemadaman listrik.

Choi merasa ia salah mengkalkulasi untuk cadangan listrik di Korea Selatan, akibat salah perhitungan tersebut menyebabkan pemadaman listrik besar-besaran, hingga membuat lebih dari dua juta rumah di seluruh negara padam.

Choi Joong-kyung
Choi Joong-kyung (Tribunwow.com)

3. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Turki, Taner Yildiz

Pada (6/4/2015), Taner Yildiz, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Turki mengumumkan pengunduran diri setelah sepekan sebelumnya terjadi pemadaman listrik secara nasional di negara itu.

Yildiz mengatakan bahwa listrik padam dikarenakan ada error atau kesalahan pada jaringan listrik dan miss management atau salah kelola.

Dilansir dari dailysabah.com, listrik padam secara nasional secara bergiliran telah membuat jutaan masyarakat Turki hidup tanpa listrik selama berjam-jam.

Transportasi umum seperti metro dan trem di Ibukota Ankara dan Istanbul, terhenti.

Tak hanya itu lalu lintas di jalan pun terhenti, orang-orang banyak yang terjebak dalam lift, serta beberapa pabrik terpaksa menghentikan aktivitas produksi karena tidak adanya pasokan listrik, juga jaringan telepon pun mengalami gangguan.

Baca: PLN Akan Berikan Ganti Rugi Atas Pemadaman Listrik Masal, Dengan Syarat Begini!

Baca: Benarkah Pemadaman Listrik Masal Ada Unsur Kesengajaan? Mabes Polri Lakukan Ini!

Baca: Pasokan Listrik DKI Jakarta Pulih,Begini Nasib Banten dan Jabar, Simak Penjelasan PLN

Menteri Energi Turki, Taner Yildiz
Menteri Energi Turki, Taner Yildiz (internasional.republika.co.id)

4. Menteri Ekonomi Taiwan, Chih-Kung Lee

Pada tahun 2017, Chih-Kung Lee, Menteri Ekonomi Taiwan mengundurkan diri dikarenakan listrik padam secara masal dan mempengaruhi jutaan masyarakatnya.

Dikutip dari taiwannews.com, Chih-Kung Lee mengaku bertanggung jawab atas insiden tersebut dan meminta maaf kepada publik.

Chih-Kung Lee menyerahkan pengunduran dirinya kepada Perdana Menteri Lin Chuan.

Lee Chih-kung, Menteri Ekonomi Taiwan
Lee Chih-kung, Menteri Ekonomi Taiwan (taiwannews.com)

5. Menteri Urusan Listrik Venezuela,

Igor Gavida menjabat sebagai Menteri Urusan Listrik pada awal April 2019, pada Juni 2019 Presiden Republik Venezuela, Nicolas Maduro mengganti Igor dengan Professor Freddy Brito sebagai Menteri Urusan Listrik.

Dikarenakan pemadaman listrik yang memberikan pengaruh hingga ke persediaan makanan, air, transportasi, dan rumah sakit, Igor Gavida harus digantikan.

Menurut Nicolas Maduro, pemadaman ini bisa jadi terjadi karena sabotase dari pihak oposisi Venezuela, dikarenakan para ahli mengatakan bahwa hanya terjadi kesalahan yang tidak besar.

(Tribunstyle.com/ Anggia)

Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul 5 Pejabat Dunia Mundur dari Jabatannya Karena Listrik Padam, Simak Siapa Saja, https://style.tribunnews.com/2019/08/05/5-pejabat-dunia-mundur-dari-jabatannya-karena-listrik-padam-simak-siapa-saja?page=all.

Sumber: TribunStyle.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved