Berita Nasional

Indonesia Berpotensi Alami Gempa Megathrust yang Bangkitkan Tsunami, Pernah Terjadi 5 Kali di Dunia

Indonesia Berpotensi Alami Gempa Megathrust yang Bangkitkan Tsunami, Pernah Terjadi 5 Kali di Dunia

Editor: Andreas Eko Prasetyo
Surf30.net
Ilustrasi Tsunami 

Ini merupakan gempa bumi terkuat kelima dalam catatan, dan sampai saat ini, gempa bumi paling kuat dalam sejarah Rusia.

Adapun gelombang tsunami yang dibangkitkan gempa megathrust ini meliputi tiga gelombang.

Yakni gelombang setinggi sekitar 15–18 meter (49–59 kaki). Setelah gempa bumi, sebagian besar warga Severo-Kurilsk melarikan diri ke bukit-bukit di sekitarnya, di mana mereka lolos dari gelombang pertama. Namun, kebanyakan dari mereka kembali ke kota dan terbunuh oleh gelombang kedua. Gelombang ketiga, ukurannya lebih kecil.

Menurut pihak berwenang, 2.336 meninggal. 

2. Gempa Valdivia

Kekuatan gempa : 9.5 magnitudo
Zona Subduksi : Lempeng Nazca - Lempeng Amerika Selatan
Durasi : 5-6 menit
Kedalaman : 33 kilometer
Panjang patahan : 850 - 1000 kilometer

Gempa Valdivia atau gempa Chili Besar terjadi pada tanggal 22 Mei 1960. Ini merupakan gempa paling kuat yang pernah tercatat.

Berbagai penelitian mencatat bahwa kekuatan gempa berkisar antara 9,4-9,6 pada skala besaran momen.

Gempa itu terjadi selama 10 menit hingga membangkitkan tsunami yang menghantam Chili selatan, Hawaii, Jepang, Filipina, Selandia Baru bagian timur, Australia tenggara, dan Kepulauan Aleutian.

Adapun di wilayah Pantai Chili, gelombang mencapai 25 meter (82 kaki). Tsunami utama melaju melintasi Samudra Pasifik dan menghancurkan Hilo, Hawaii.

Gelombang setinggi 10,7 meter (35 kaki) tercatat 10.000 kilometer (6.200 mi) dari pusat gempa, dan menerjang hingga Jepang dan Filipina.

Tidak ada hitungan pasti mengenai jumlah korban tewas maupun jumlah kerugian moneter akibat bencana ini. Berbagai perkiraan menyebutkan jumlah total kematian akibat gempa bumi dan tsunami telah dipublikasikan, berkisar antara 1.000 dan 7.000 orang.

Sumber-sumber lainnya memperkirakan bahwa bencana ini juga menelan kerugian antara US $ 400 juta hingga $ 800 juta. 

Baca: Kabut Asap di Bungo, Dinkes Imbau Masyarakat Waspadai Penyakit Ini, Sarankan Pakai Masker

Baca: Anggaran Terbatas, 163 Ruas Jalan di Kabupaten Batanghari, Belum Bersertifikat

Baca: Penampakan Obat Kadaluarsa yang Bertahun Menumpuk di RSUD KH Daud Arif, Ini Penjelasan Rumah Sakit

3. Gempa Alaska

Kekuatan : 9.2 magnitudo
Zona Subduksi : Lempeng Pasifik - Lempang Amerika Utara
Durasi 4-5 menit
Kedalaman : 25 kilometer
Panjang patahan : 800 - 850 kilometer

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved