Berita Jambi
DPRD Kota Jambi, Soroti Masalah BPJS yang Belum Kembali Bekerjasama dengan Beberapa Rumah Sakit
DPRD Kota Jambi, Soroti Masalah BPJS yang Belum Kembali Bekerjasama dengan Beberapa Rumah Sakit
Penulis: Rohmayana | Editor: Deni Satria Budi
DPRD Kota Jambi, Soroti Masalah BPJS yang Belum Kembali Bekerjasama dengan Beberapa Rumah Sakit
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Anggota DPRD Kota Jambi, menyoroti beberapa hal yang dianggap urgent. Diantaranya masih banyaknya jalan berlubang, dan bangunan sekolah yang masih papan dan berpanggung.
Juga masalah Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Jambi, yang mengalami penurunan dan masalah rumah sakit yang kerjasama dengan BPJS.
Fuad Safari, Ketua Fraksi Demokrat menyampaikan sanggahannya terkait dengan BPJS yang belum kembali bekerjasama dengan beberapa rumah sakit di Kota Jambi.
Baca: Defisit Rp 7 Triliun, BPJS Kesehatan Akan Naikkan Iuran (Premi) hingga Hapus Penerima Bantuan Iuran
Baca: 1 Juta PNS Dimutasi ke Ibukota Baru, Fakta Persiapan Kalimantan jadi Ibukota Negara, Target 2024
Baca: 254 Warga Binaan Lapas Klas II B Muara Bungo, Diusulkan Terima Remisi
Kedua mengenai masalah jalan berstatus kota yang masih rusak. Ketiga masalah gedung sekolah, yang masih papan dan harus diperbaiki.
"Ini harus diperhatikan, karena ketiga hal ini sangat penting bagi masyarakat. Jangan sampai nanti, ada demo baru diselesaikan masalahnya,” bilang Fuad.
Menanggapi hal ini, Wakil Walikota Jambi Maulana mengatakan, beberapa hal yang menjadi sorotan anggota dewan akan segera ditindaklanjuti.

Hal ini disampaikan Maulana pada saat rapat paripurna DPRD Kota Jambi dengan agenda jawaban eksekutif terhadap pandangan fraksi atas APBD Perubahan Kota Jambi tahun anggaran 2019 di gedung DPRD Kota Jambi, Senin (5/7/2019).
Disampaikan Maulana bahwa penyebab turunnya PAD di beberapa sektor retribusi karena terkait regulasi.
Selain itu menurut Maulana, salah satu faktor berkurangnya PAD juga karena Pemkot belum bisa mendapatkan PAD dari Rumah Sakit Abdurrahman Sayoeti, karena rumah sakit tersebut belum bekerjasama dengan BPJS.
Baca: TPP Merosot, Puluhan Paramedis di Merangin, Datangi Kantor Dinas Kesehatan, Tanya Kenapa Kurang
Baca: Listrik Padam, Tweet Gubernur Anies Baswedan Soal Kulkas Mati Bikin Warganet Gemas, Ini Faktanya
Baca: Warga Lebak Bandung Kota Jambi Geger, Sosok Pria Ditemukan Tergantung di Belakang Rumah
"Selain itu juga seperti PAD dari Tera. Dimana kabupaten lain juga sudah ada yang memiliki alat untuk Tera. Jadi, memang berkurang PAD dari retribusi tersebut," bebernya.
Menanggapi masih banyaknya permasalahan jalan rusak dan berlobang, Maulana mengatakan bahwa untuk perbaikan jalan, Pemkot selalu fokus terhadap pembangunan infrastruktur di Kota Jambi. Termasuk untuk perbaikan jalan dan bangunan.
"Sejauh itu jalan berstatus jalan kota, maka kita akan dulukan perbaikannya.. Namun kalau itu jalan yang berlobang statusnya jalan provinsi atau nasional, kita harus koordinasi dulu dengan pemprov dan pemerintah pusat karena itu bukan wewenang kita," tutur Wawako.
Sedangkan untuk sekolah yang masih banyak papan dan panggung, Maulana juga akan menjadi prioritas.
"Kita sudah banyak melajukan perbaikan di bangunan kantor,puskesmas dan pelayanan masyarakat dan selanjutnya juga akan melakukan perbaikan gedung sekolah. Hanya saja untuk gedung sekolah banyak bantuan dari pemerintah pusat," jelasnya.
DPRD Kota Jambi, Soroti Masalah BPJS yang Belum Kembali Bekerjasama dengan Beberapa Rumah Sakit (Rohmayana/Tribun Jambi)