Kenapa Mesti Cak Imin Jabat Ketua MPR, Singgung Jokowi Bisa Menang Lagi Berkat Kerja Keras PKB
Oleh karena itu dalam Pilpres Cak Imin bersama PKB dan jaringan NU bekerja sangat keras untuk memenangkan pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin.
Kenapa Mesti Cak Imin Jabat Ketua MPR, Singgung Jokowi Bisa Menang Lagi Berkat Kerja Keras PKB
TRIBUNJAMBI.COM - Bakal jabat ketua MPR, nama Muhaimin Iskandar atau disapa Cak Imin dinilai jadi figur yang paling cocok untuk priode 2019-2024.
Menurut Ketua DPP Partai Kebangkitan Banagsa (PKB) Yanuar Prihatin Cak Imin dinilai figur paling cocok untuk menjabat sebagai ketua MPR.
“Ada 4 alasan pokok mengapa jabatan Ketua MPR paling cocok untuk Cak Imin,” kata Ketua DPP Partai Kebangkitan Banagsa (PKB) Yanuar Prihatin dalam keterangan tertulis, Minggu (4/8/2019).
Alasan pertama adalah alasan kesamaan visi, misi dan target utama pembangunan 5 tahun ke depan.
Yanuar mengatakan pemerintahan Jokowi dalam lima tahun ke depan akan memberikan prioritas kepada peningkatan dan pengembangan kualitas manusia.
Menurut Yanuar, prioritas ini menunjukkan munculnya kesadaran baru di lingkungan pemerintah bahwa kualitas manusia memegang peranan sangat penting untuk mempercepat pembangunan secara keseluruhan.
Baca: Terisak, Endro Kisahkan Terapung 5 Hari, Minum Air Seni Untuk Bertahan, Tenggelamnya KM Pieces GT 93
Baca: Tetanggaan dengan Artis Korea, Hotman Paris Beli Apartemen Termahal Rp 35 Miliar untuk Felicia Putri
Baca: Seputar WhatsApp: Begini Ternyata Mengganti Tema Whatsapp, Tips Mengubah Tampilan di Chat Gambar
Baca: Sempat Dilempari Batu Rumahnya, Intip Luasnya Rumah Susi Pudjiastuti, Mewah Dihuni hingga 400 Orang
Yanuar menuturkan Cak Imin sangat memahami pentingnya kualitas manusia dalam mengatasi pengangguran, kemiskinan, peningkatan pajak, peningkataan eksport, pengembangan pendidikan, pariwisata, industri kreatif, penegakan hukum dan masalah sosial lainnya.
“Target dan capaian prioritas pemerintah harus sejalan dengan pemikiran dan semangat baru pimpinan MPR. Atau sebaliknya pimpinan MPR bisa memahami dan mendorong program prioritas pemerintah,” ujar Anggota Komisi II DPR itu.

Alasan kedua, Cak Imin bersama PKB dikenal memiliki loyalitas yang tinggi kepada pemerintahan saat ini.
Yanuar menuturkan PKB bekerja keras dan sudah terbukti terlibat sepenuhnya menyukseskan seluruh program Nawacita.
“Loyalitas ini penting agar pemerintah bisa bekerja dengan optimal, stabil dan fokus pada target utamanya,” tuturnya.
PKB, kata Yanuar, merasa nyaman dan jelas ada kecocokan dengan Jokowi.
Oleh karena itu dalam Pilpres Cak Imin bersama PKB dan jaringan NU bekerja sangat keras untuk memenangkan pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin.
Nahdlatul Ulama, menurut para peneliti, menjadi faktor kunci kemenangan pasangan ini.