KISAH Tradisi Kuno di Jepang 'Ubasute' Membuang Orangtua di Hutan & Gunung Dibiarkan Mati
TRIBUNJAMBI.OM -Di negeri 'Sakura' atau negara Jepang ada satu tradisi yang sangat unik bernama Ubasute.
Menteri mengakui semua yang telah dilakukannya.
Namun, alih-alih marah, raja melihat kesalahan jalannya, mencabut dekritnya terhadap orang tua, dan menghormatinya dengan tepat.
Apakah Ubasute Hanya Legenda atau Kenyataan?
Praktek ubasute sebagian besar terbatas pada bidang cerita rakyat.
Baca: Pengacara Hotman Paris Buat Sayembara Uang Tunai Rp10 Miliar untuk Mereka yang Bisa Buktikan Hal Ini
Baca: TUJUH Tradisi Masyarakat dari Penjuru Indonesia yang Dilaksanakan saat Idul Adha
Baca: Warga Kelurahan Pasar Baru Geger Temuan Mayat, Pemuda Diduga Bawa Honda Beat Gantung Diri
Karena tidak ada cukup bukti yang menunjukkan bahwa itu dipraktikkan di masa lalu.
Namun demikian, kisah-kisah ini telah mengilhami aksi-aksi ubasute modern, karena ada laporan bahwa praktik ini sedang 'dihidupkan kembali'.
Pada 2015, misalnya, dilaporkan bahwa seorang pria berusia 63 tahun dituduh meninggalkan kakak perempuannya yang cacat di lereng gunung untuk mati pada 2011.
Baca: Terungkap Alasan Sebenarnya Gading Marten dan Gisella Anastasia Bercerai Bermula Dari Hal Ini!
Baca: Siapa Dibalik Lagu Indonesia Raya Dinyanyikan Saat 17 Agustus, Masa Kecilnya Alami Kekerasan Ayah
Baca: Tak Terdengar Kabarnya, Mantan Pebulutangkis Taufik Hidayat Diperiksa KPK, Soal Suap di Kemenpora
Dalam laporan lain, sejak 2018, seorang wanita ditangkap karena meninggalkan ayahnya yang sudah lanjut usia di stasiun layanan jalan raya.
Selain itu, didorong oleh kemiskinan, semakin banyak orang mengirim lansia mereka ke rumah sakit dan kantor amal sehingga mereka dapat diadopsi.
Karena jumlah lansia di Jepang terus meningkat, sementara tingkat kesuburannya menurun, bersama dengan perlambatan ekonomi, ada kemungkinan bahwa praktik ini akan menjadi lebih umum di masa depan.
(Muflika Nur Fuaddah)