KEMATIAN Paskibra Cantik Aurellia Diduga Dianiaya, Buku Diary Jadi Saksi Bisu & Kejamnya Senior
TRIBUNJAMBI.COM - Kematian Paskibra Aurellia Qurratu Aini masih menyisakan teka-teki. Ada dugaan dia
Paskibra Aurellia Qurratu Aini meninggal tak wajar? Tentang ini isi diary yang jadi saksi bisu dan kejamnya senior.
Baca: Kadispora Kota Jambi : Ini Adalah Pesta Para Camat
Fakta-fakta Kematian Aurellia Qurratu Aini
Berikut fakta-fakta meninggalnya Aurellia Qurrota Ain yang merupakan seorang anggota Paskibra Kota Tangerang Selatan, dirangkum Tribunnews.com dari berbagai sumber.
1. Ada lebam di tubuh
Paman Aurel, Romi mengungkapkan bahwa ada kejanggalan dalam kematian keponakannya tersebut.
Lantaran hal tersebut Romi minta Dispora Tangerang Selatan untuk mengusut kematian Aurel.
Baca: LIMA Keajaiban Luar Biasa Daun Salam, dari Menjaga Kesehatan Jantung hingga Atasi Diabetes
Jika tidak, keluarga Aurel akan menempuh jalur hukum.
"Saya minta kepada Dispora Tangsel usut kasus ini," ujar Romi saat ditemui WartaKotaLive.com di rumah duka, Taman Royal, Cipondoh, Tangerang, Kamis (1/8/2019).
"Kalau tidak ditangani masalah ini, kami berencana melaporkan kepada pihak berwajib," kata Romi.
Tak hanya merasa janggal, Romi menuturkan bahwa di tubuh Aurel terdapat luka lebam-lebam.
Bahkan menurutnya Aurel sempat bercerita pernah mendapat tindakan kasar dari para seniornya.
Baca: Siapa Alif Maulana Toeanradjo? Musisi Muda Indonesia yang Populer di Inggris Bersama The Clinks
"Tubuhnya lebam membiru. Dia (Aurel) juga sempat cerita kalau pernah dipukul oleh seniornya di Paskibra," ucapnya.
2. Buku diary merah putih
Sebuah buku diary milik Aurellia Quratu Aini disebut mengisahkan curahan hati siswi kelas XI MIP 3, SMA Al-Azhar BSD itu sebelum dia meninggal dunia.
Aurel yang merupakan anggota Paskibraka asal Tangerang Selatan itu diduga dianiaya.
Baca: Buntut Keributan di Warung Tuak, 3 Pelaku Pengeroyokan Mus Diamankan Polisi