Berita Jambi
Rencana Pembangunan Fly Over Simpang Mayang, Dibuat 4 Jalur, Panjang 389 M, Ini Spesifikasinya
Pembangunan Fly Over Simpang Mayang, direncanakan akan dilaksanakan pada tahun 2020 mendatang.
Penulis: Zulkipli | Editor: bandot
"Kami sampaikan beberapa rencana rekayasa lalu lintas serta permasalahan-permasalahan potensial yang akan dihadapi saat pelaksanaan kontruksi terhadap dampak lingkungannya," sampainya.
Dijelaskannya, potensi masalah diantaranya struktur fly over dibangun dengan menggunakan peralatan berat (seperti crane, excavator) yang menghasilkan emisi gas buang.
Dimana emisi gas tersebut berpotensi mencemari udara sekitar proyek.
Baca: Pernikahan Sempat Kontroversial Ini Kabar Terbaru Lindswell Kwok, Perlihatkan Dapur dan Rumah Mewah
Baca: Malih Tong Tong Kaget Bukan Main, Buka Kotak Rahasianya Almarhumah, Tinggalkan Harta Mencengangkan!
Baca: Malam Pertama Diranjang, Pakai Handuk hingga Dipeluk, Mesranya Siti Badriah dan Krisjiana Baharudin
Pencemaran udara tersebut dapat mengakibatkan gangguan kesehatan bagi masyarakat sekitar, jika terpapar pencemaran udara dalam jangka waktu yang lama.
Maka, lanjut Fauzi, untuk rencana penanganannya yakni dengan mengontrol dan meminimalisir dampak pencemaran udara dengan melakukan pengujian kadar polusi udara secara berkala, dan melakukan pebagian masker kepada masyarakat sekitar.
"Dengan terkontrolnya kadar polusi udara, maka masyarakat akan lebih terjaga dari gangguan kesehatan," sampainya.
Sementara itu, untuk rekayasa lalu lintas pada titik Simpang Mayang dan Simpang STM atas saat fase kontruksi pier maupun saat fase Kontruksi abutment.
"Itu semua sudah kita sususn rencana rekayasa lalu lintasnya," pungkas Fauzi.