Berita Jambi

Rencana Pembangunan Fly Over Simpang Mayang, Dibuat 4 Jalur, Panjang 389 M, Ini Spesifikasinya

Pembangunan Fly Over Simpang Mayang, direncanakan akan dilaksanakan pada tahun 2020 mendatang.

Penulis: Zulkipli | Editor: bandot
IST
Gambar rencana Fly Over Simpang Mayang 

Rencana Pembangunan Fly Over Simpang Mayang Tahun 2020, Dibuat 4 Jalur, Panjang 389 M, Ini Spesifikasinya

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI – Pembangunan Fly Over Simpang Mayang, direncanakan akan dilaksanakan pada tahun 2020 mendatang.

Diperkirakan pembangunan Fly Over pertama di Provinsi Jambi ini akan menelan anggaran hingga Rp 198 Miliar.

"Kalau rencana kita bangun tahun 2020. Cuma ini masih proseskan. Nanti tinggal persetujuan dewan, semua pesiapan sudah kita laksanakan kalau dewan menyetujui kita sudah ready," kata Kepala Dinas PUPR Provinsi Jambi M Fauzi, saat diwawancarai Tribunjambi.com, Minggu (28/7/2019).

Untuk anggaran pembangunan, menurut Fauzi saat ini masih belum final.

Namun ia menyebut perencanaan biaya pembangunan Fly Over tersebut mencapai Rp 198 Miliar.

Baca: Terkenal Licin, Gembong Narkoba di Sarolangun Ini Akhirnya Tertangkap! Lakukan Penggelapan Motor

Baca: Sindiran Nikita Mirzani ke Barbie Kumalasari Soal Banyaknya Barang Diduga KW di TV: Sedih Aku Tuh!

Baca: Inilah Pesan Terakhir di Grup WhatsApp Bripka Rachmat Effendy sebelum Tewas Ditembak Brigadir Rangga

Lanjut Fauzi, pembangunan Fly Over ini akan dilakukan dalam satu tahun anggaran yakni di APBD murni tahun 2020.

"Begitu ketok palu kita lakukan tender dini biar skedulnya pas. Kita targekan pertengahan Desember 2020 selesai," ujarnya.

Lebih lanjut Fauzi menyebut Ekspose rencana pembangunan Fly Over simpang Mayang tersebut telah disampaikan dan disetujui Gubernur Jambi Fachrori Umar.

Data teknis Jembatan yang dipublish pihak Dinas PUPR di akun resmi media sosialnya, diketahui panjang Fly Over mencapai 389,9 meter atau 12 bentangan.

Lebar Jembatan 14,5 Meter. Lebar lajur 4x3.0 M, lebar bahu 4x0,25 Meter.

"Akan dibuat dua Jalur empat lajur," jelas Fauzi.

Terkait pembebasan lahan lokasi Fly Over disampaikan Fauzi, saat ini masih ada tiga titik yang belum selesai, namun ia menargetkan tahun ini terkait pembenasan lahan sudah clear.

"Ada tinggal tiga titik saja, yang lainya sudah. Tahun ini kita clearkan semua, jadi ketika pihak ketiga bekerja nanti tidak ada kendala lagi soal lahan," imbuhnya.

Termasuk rekayasa lalu lintas dan dampak pembangunanan lainya saat proses pembangunan, menurut Fauzi semuanya sudah difikirkan solusinya.

"Kami sampaikan beberapa rencana rekayasa lalu lintas serta permasalahan-permasalahan potensial yang akan dihadapi saat pelaksanaan kontruksi terhadap dampak lingkungannya," sampainya.

Dijelaskannya, potensi masalah diantaranya struktur fly over dibangun dengan menggunakan peralatan berat (seperti crane, excavator) yang menghasilkan emisi gas buang.

Dimana emisi gas tersebut berpotensi mencemari udara sekitar proyek.

Baca: Pernikahan Sempat Kontroversial Ini Kabar Terbaru Lindswell Kwok, Perlihatkan Dapur dan Rumah Mewah

Baca: Malih Tong Tong Kaget Bukan Main, Buka Kotak Rahasianya Almarhumah, Tinggalkan Harta Mencengangkan!

Baca: Malam Pertama Diranjang, Pakai Handuk hingga Dipeluk, Mesranya Siti Badriah dan Krisjiana Baharudin

Pencemaran udara tersebut dapat mengakibatkan gangguan kesehatan bagi masyarakat sekitar, jika terpapar pencemaran udara dalam jangka waktu yang lama.

Maka, lanjut Fauzi, untuk rencana penanganannya yakni dengan mengontrol dan meminimalisir dampak pencemaran udara dengan melakukan pengujian kadar polusi udara secara berkala, dan melakukan pebagian masker kepada masyarakat sekitar.

"Dengan terkontrolnya kadar polusi udara, maka masyarakat akan lebih terjaga dari gangguan kesehatan," sampainya.

Sementara itu, untuk rekayasa lalu lintas pada titik Simpang Mayang dan Simpang STM atas saat fase kontruksi pier maupun saat fase Kontruksi abutment.

"Itu semua sudah kita sususn rencana rekayasa lalu lintasnya," pungkas Fauzi.

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved